KKP Balikpapan Antisipasi Wabah Corona, Data Januari-Februari Ada 36 Pesawat dari Singapura

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan telah mengantisipasi wabah Virus Corona. Data Januari dan Februari ada 36 pesawat dari Singapura

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Sapri Maulana
Suasana rapat koordinasi terkait antisipasi penyebaran corona, yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kamis (6/2/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan telah mengantisipasi wabah Virus Corona. Data Januari dan Februari ada 36 pesawat dari Singapura

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan melakukan pengawasan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, untuk mengantisipasi menyebarnya Virus Corona.

Kepala KKP Balikpapan menjelaskan, sejak Januari hingga pekan pertama Februari, terdapat 36 pesawat yang mendarat di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.

"Ada 16 pesawat penumpang dan 20 pesawat carter dari Singapura," kata Zainul, kepada sejumlah awak media,

usai mengikuti rapat koordinasi upaya antisipasi penyebaran Corona, yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kamis (6/2/2020).

"Walaupun Singapura bukan negara asal, tapi Singapura juga menjadi transit dari Cina ke Balikpapan. Sekarang nCoV juga sudah sampai Singapura," kata Zainul.

"Lalu lintas penumpang pesawat terus kita perhatikan ya," lanjutnya.

BACA JUGA

Pengakuan IRT Asal Sebatik Pemilik Sabu 5,88 Kg, 3 Kali Jadi Kurir Narkoba Karena Alasan Ekonomi

Buron Selama Satu Tahun Lebih, Ikram Akhirnya Dibekuk Polisi Usai Menganiaya Pasutri di Balikpapan

Kepala Dinas PUPR Berau Sebut Gudang Arsip yang Terbakar Terdapat Berkas Penting

Satu Unit Rumah dan Gudang Arsip DPUPR Berau Ludes Terbakar, Water Canon Dikerahkan

Selain mengawasi bandara, KKP Balikpapan juga mengawasi hilir mudik kapal di dua pelabuhan yang berada di Kota Balikpapan dan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

"Di Tanah Grogot itu ada 36 kapal, dengan total ABK 866," ungkap Zainul.

Pengawasan dilakukan, dengan cara melakukan pemeriksaan kepada ABK kapal.

"Apabila ada kasus yang dicurigai saat pengawasan. Lalu dilakukan rujukan ke RS (rumah sakit) dan Dinkes setempat," lanjutnya.

Zainul menegaskan, setiap kedatangan pesawat dan kapal di wilayah KKP Balikpapan, dipastikan mendapat pengawasan sesuai standar. (*)

BACA JUGA

19 Mahasiswa Kalimantan Utara Jalani Masa Inkubasi di Natuna, Begini Kondisinya

Buka 2 Jalur dan 24 Jam, Jalan Sinar Mas Land Boulevard Balikpapan akan Diresmikan 24 Februari 2020

Terima Laporan Warga yang Dimintai Surat Bebas Corona Saat Urus Visa, Walikota Balikpapan Bingung

Pantau Tes CPNS, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Nilai Tidak Bisa Direkayasa

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved