Ruang Kelas Ludes Terbakar, Murid Belajar di Ruang Perpustakaan, Ini Penjelasan Camat Segah Berau
Ruang kelas ludes terbakar, murid belajar di ruang Perpustakaan, ini penjelasan Camat Segah, Berau
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ruang kelas ludes terbakar, murid belajar di ruang Perpustakaan, ini penjelasan Camat Segah, Berau
Dua gedung sekolah terdiri dari lima kelas Sekolah Dasar Negeri 01, Long Laai, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kaltim ludes terbakar, Kamis (6/2/2020) kemarin.
Akibatnya, para murid sementara diungsikan di ruang perpustakaan yang tak jauh dari lokasi gedung kebakaran.
Hal tersebut dikatakan Camat Segah, Eben Ezer saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan teleponnya.
BACA JUGA
Perayaan HUT Ke-123 Kota Balikpapan Wawali Buka Turnamen Catur, Rahmad Masud Sebut Makna Filosofinya
Soal Dugaan Korupsi Pasar Rawa Indah, Kejaksaan Harus Klarifikasi Supaya Tak Jadi Isu Liar
BREAKING NEWS Kebakaran Dini Hari di Lingkas Ujung Kota Tarakan, 6 Rumah Ludes Dilahap Api
Muluskan Usulan Pemekarann Kota Tanjung Selor, Gubernur Gandeng DPR dan DPD RI
Rencananya, kata Eben gedung perpustakaan akan diberi sekat untuk memisahkan kelas masing-masing murid.
"Sementara para murid akan belajar di sebuah gedung perpustakaan dan itu nantinya akan diberi sekat untuk memisahkan setiap kelas," katanya.
Kebakaran yang hanguskan lima kelas tersebut Lanjut Camat Segah mengatakan menghanguskan fasilitas seperti bangku dan buku belajar.
"Tak ada korban jiwa, karena saat kejadi para murid sudah pulang dan kejadiannya sekitar pukul 12.30 Wita," tuturnya.
Saat ditanya total kerugian, Eben belum dapat memastikan jumlah pasti namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA
Pabrik Garam Konsumsi Beryodium Produksi Samarinda Mampu Produksi 12 Ton Sehari
Macan Borneo Polresta Samarinda, Pasukan yang Mahir Cepat dan Andal
KKP Balikpapan Antisipasi Wabah Corona, Data Januari-Februari Ada 36 Pesawat dari Singapura
Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi
Kebakaran dua gedung sekolah tersebut diduga akibat pembakaran rak telur yang terbuat dari kertas untuk mengusir agas sejenis serangga yang dapat mengakibatkan gatal bagi murid yang digigit.
"Kondisi bangunan sekolah itu memiliki kolom, dan di sana terdapat banyak agas.
Sehingga para pelajar membakar rak telur yang terbuat dari kertas untuk mengusir agas itu," katanya.
"Mungkin saat pulang sekolah mereka lupa matikan pembakaran tersebut sehingga merembes dan membakar dua gedung sekolah," tuturnya.
BACA JUGA
19 Mahasiswa Kalimantan Utara Jalani Masa Inkubasi di Natuna, Begini Kondisinya
Buka 2 Jalur dan 24 Jam, Jalan Sinar Mas Land Boulevard Balikpapan akan Diresmikan 24 Februari 2020
Terima Laporan Warga yang Dimintai Surat Bebas Corona Saat Urus Visa, Walikota Balikpapan Bingung
Hingga Februari 2020, 4.224 Rumah di Penajam Paser Utara Telah Teraliri Gas
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)