Manuver Bhayangkara FC Bajak Pemain dan Incaran Persib Bandung, Kini Kandidat Juara Liga 1 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Manuver Bhayangkara FC bajak pemain dan incaran Persib Bandung, kini kandidat juara Liga 1 2020.

Secara mengejutkan, Bhayangkara FC menjadi tim yang paling serius menatap Liga 1 2020.

Hal ini terlihat dari manuver Bhayangkara FC di bursa transfer pemain Liga 1 2020.

Bhayngkara FC sukses membajak pemain penting Persib Bandung musim lalu, Ezechiel NDouassel dan Achmad Jufriyanto.

Sebelumnya ada pemain fenomenal eks Borneo FC, Renan Silva yang merapat ke Bhayangkara FC.

Kini satu nama incaran Persib Bandung justru menjadi bagian Bhayangkara FC di Liga 1 2020.

Sosok tersebut adalah Saddil Ramdani.

• Move On dari Persebaya Surabaya Pemain Idola Bonek Andik Vermansah Nyaman di Bhayangkara FC

• Zulham Zamrun Sudah Dikontrak Persib Bandung, Geoffrey Castillion dan eks Bhayangkara FC Siap Gabung

• Bhayangkara FC Tebar Ancaman Liga 1 2020, Setelah Andik Vermansah, Eks Borneo FC Dikabarkan Merapat

• Ada Persebaya dan Arema FC, Tapi Pelatih Madura United Takut dengan Klub Ini di Piala Gubernur Jatim

Pemain berusia 21 tahun itu pun akan menjadi pemain lokal keenam yang didaratkan The Guardian.

Mereka sudah mendatangkan Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, dan Achmad Jufriyanto.

Sekaligus menjadi pemain ke-10 yang didatangkan jika ditambah empat rekrutan asing yakni Renan Silva, Ezechiel NDouassel, Lee Won-jae, Guy Herve.

Keberadaan pemain-pemain dengan kualitas yang sudah terbukti ini membuat Bhayangkara FC jadi kandidat juara Liga 1 2020.

Sebelumnya Saddil Ramdani sempat dikait-kaitkan dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Kepastian bergabungnya Saddil Ramdani dibenarkan dengan pernyataan COO, Bhayangkara FC, Sumardji.

BolaSport.com kutip dari Kompas.com, Sumardji mengatakan Saddil Ramdani memilih batal berkarier di Eropa dan memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC.

"Kata Saddil Ramdani, dia gak jadi ke Eropa dan akhirnya memilih bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji, Jumat (7/2/2020).

Sebelum bergabung dengan Bhayangkara FC, Saddil Ramdani gencar digosipkan akan merapat ke Persib Bandung.

Itu setelah Saddil Ramdani terlihat sedang berada di Kota Bandung dalam beberapa hari yang lalu.

Kehadiran Saddil Ramdani ke Kota Kembang untuk bertemu dengan manajemen Persib Bandung pun rupanya salah besar.

Eks Persela, Saddil Ramdani menegaskan ia sama sekali tidak melakukan pertemuan dengan salah satu manajemen Persib Bandung.

Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Saddil Ramdani mengakui tujuan utama dia ke Bandung untuk bertemu dengan teman-temannya yang kuliah di sana.

Pemain berusia 21 tahun itu juga tak hanya pergi ke Bandung, tetapi juga beberapa kota lainnya di Indonesia, salah satunya Jakarta.

"Saya ke Bandung itu untuk bertemu teman-teman saya di sana, itu pun saya pergi atas persetujuan dengan agen dan orang tua angkat saya," kata Saddil Ramdani di Mess Bhayangkara FC, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

"Setelah saya datang ke sana, rupanya banyak isu yang berkembang.
Ternyata dituliskan bahwa saya ke sana itu untuk bertemu dengan manajemen Persib Bandung dan itu salah besar.

"Saya belum pernah bertemu dengan Pak Teddy Tjahyono (Direktur Persib Bandung).

Saya ke Bandung karena juga ingin menikmati kotanya yang indah," ucap eks pemain Pahang FA tersebut.

Lebih lanjut Saddil Ramdani mengatakan bahwa memang Saddil Ramdani sudah meminta waktu libur sedikit lama kepada agennya.

Sebab, selama satu musim membela Pahang FA, Saddil Ramdani tidak memiliki waktu libur panjang.

Untung saja sang agen Saddil Ramdani menyetujuinya.

Kesempatan itu yang membuat Saddil Ramdani memutuskan untuk berkeliling Indonesia dan bukan untuk bertemu perwakilan klub.

"Di sini saya menekankan, setelah SEA Games 2019 selesai dan sehabis kontrak saya di Pahang FA berakhir, saya belum pernah libur," kata Saddil Ramdani.

"Makanya saya minta ke agen untuk minta libur.

Dan itu yang membuat saya memutuskan untuk berlibur ke Bandung, Jakarta, Surabaya, serta Kendari," tutup Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani pun saat ini sudah dipastikan akan memperkuat Bhayangkara FC selama satu musim.

Sebelumnya, Bhayangkara FC resmi membajak eks Persib Bandung, Ezechiel NDouassel dan Achmad Jufriyanto.

Keduanya merupakan pemain penting Persib Bandung musim lalu.

Namun untuk musim ini, Achmad Jufriyanto dan Ezechiel NDouassel diketahui punya klausul dalam kontraknya yang tidak bisa bermain melawan Persib Bandung.

Bahkan kepindahan Achmad Jufriyanto dikriktik keras oleh Bobotoh.

Suporter Persib, Bobotoh menganggap cabutnya Achmad Jufriyanto dari Maung Bandung ke Bhayangkara fc karena takut bersaing dengan Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame.

Hal itu diketahui dari ucapan pelatih Persib, Robert Rene Alberts yang menyebut Achmad Jufriyanto meminta untuk diizinkan cabut.

"Itu hak mereka mau berbicara seperti apa.

Saya juga tidak bisa menghalangi itu," kata Achmad Jufriyanto kepada wartawan.

"Yang bisa saya bilang, ini tak sesederhana itu. Dibilang saya down di sana.

Tak begitu, karena saya datang ke BFC bukan untuk santai-santai," ujarnya menambahkan.

• Lini Serang Maut Bhayangkara FC di Liga 1, Dihuni eks Borneo FC, Persib Bandung dan Madura United

• Beda Pendapat Bos Persib Bandung dengan Robert Rene Alberts Soal Bruno Matos dari Bhayangkara FC

• Persija Mundur, Saddil Ramdani dan Irfan Bachdim Merapat ke Klub Jawa Barat, Persib atau Persikabo?

• Saddil Ramdani Dipastikan Batal ke Persija, Deal dengan Persib Bandung? FP Bidik Andalan Persebaya

Pemain yang akrab disapa Jupe itu juga meyakini bahwa dia juga akan menghadapi persaingan di Bhayangkara FC.

Karena Bhayangkara FC juga punya banyak pemain belakang seperti Jajang Mulyana, Nurhidayat Haji Haris, Lee Won-jae, Indra Kahfi.

"Saya bukan untuk main-main. Di sini saya juga harus bersaing," tuturnya.

"Di mana pun, situasinya akan tetep sama.

Jadi tak ada yang aneh dengan kepindahan saya," ucapnya.

Sebelumnya, Achmad Jufriyanto telah pamit dari Persib Bandung pada 2 Februari 2020.

Mundurnya Jupe dari Persib Bandung adalah murni kemauan sendiri. PT Persib Bandung Bermartabat hanya sebatas memenuhi keinginan sang pemain.

(*)