Akibat Kurang Pasokan, Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Sanggam Berau Naik 100 Persen
Akibat kurang pasokan membuat harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau naik 100 persen
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
Bukan hanya Nasrah, Nurhadi sebagai pedagang di pasar juga merasakan penurunan minat pembeli bawang bawang putih.
"Agak kurang ya, biasnya bisa dapat 3 kilo sehari, sekarang setengah kilo saja paling banyak," kata Nurhadi.
Harga Bawang Juga Naik di Bulungan
Sementara itu, sejak sepekan terakhir harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Induk Bulungan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara naik menjadi Rp 58 ribu perkilogram
Harga bawang di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), merangkak naik sejak sepekan terakhir.
Hal itu diakui sejumlah pedagang, saat ditemui di Pasar Induk Bulungan.
Pasar tersebut letaknya di Jl Sengkawit, Tanjung Selor.
"Bawang merah dan bawang putih harganya sama.
Sekarang harganya mencapai Rp 58 ribu per kilogram," kata seorang pedagang, Darma, kepada Tribunkaltim.co, Minggu (9/2/2020).
Bawang yang dijual di kiosnya tersebut, diakuinya diperoleh dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
"Sudah seminggu terakhir ini naiknya, kami juga beli dari orang sini biasanya. Tetapi bawang ini dari Berau.
Biasanya, harga bawang putih dan bawang merah itu hanya Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu," ujarnya.
Kenaikan harga bawang pun diakuinya berdampak terhadap penjualan mereka.
Terkadang pula kata dia, pembeli mengeluhkan mahalnya harga bawang.
"Mau bagaimana lagi, terpaksa kami naikkan harganya, karena kami juga belinya mahal," ujarnya.