Pengusaha Bantah Harga Kepiting dan Udang Anjlok di Tarakan Karena Wabah Virus Corona
Sejumlah pengusaha membantah bila harga pepiting dan udang anjlok di Tarakan karena adanya wabah Virus Corona
Hal senada disampaikan salah satu petambak udang Tarakan, Lukman, yang menyebut presentase ekspor udang ke China sangat kecil dibanding negara lain.
Tak hanya itu Lukman menyebut jika penurunan harga terjadi bukan hanya tahun ini saja.
Dalam dua tahun terakhir pun harga udang sudah terus mengalami penurunan.
"Data yang kami terima jumlah penjualan perikanan ke China hanya sebesar 1,8%, sementara ekspor amerika 69%, sisanya ke Jepang dan Eropa," terangnya.
Dalam dua tahun terakhir harga udang terus turun kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram untuk size 15 ke atas.
Mengadu ke DPRD
Anjloknya harga udang dipasaran membuat para pengusaha atau petambak udang mengadu ke DPRD Tarakan.
Lukman bersama sejumlah perwakiln petambak menuju ke DPRD Tarakan untuk melakukan dialog dengan anggota DPRD, Senin (10/2/2020) kemarin.
Hanya saja lantaran banyaknya agenda rapat dan sidang DPRD, para perwakilan petambak dijanjikan akan kembali bertemu membahas permasalahan mereka pada 15 Februari 2020 mendatang.
"Katanya Ketua DPRD Tarakan akan menyiapkan agenda dengan DPRD Komisi II yang mengatur tentang perikanan dan diperkirakan setelah tanggal 15 Februari 2020 pertemuan akan dilaksanakan," tuturnya.(*)
Baca Juga;
Kabar Buruk Bonek, Rekan Makan Konate Jadi Tumbal Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persik Kediri
Menteri BUMN Erick Thohir Ditelepon Bos Inter Milan, Mau Beli 2 Juta Masker di Indonesia untuk China
Inilah Kebijakan Nadiem Makarim yang Dinilai Buat Gaduh, Masuk 5 Menteri Perlu Diganti Versi IPO
Bakal Jadi Calon Istri Atta Halilintar, Kebiasaan Buruk Aurel Suka Keluar Malam Dibongkar Ashanty