Ubah Citra Kampung Narkoba di Gunung Bugis, BNNK Balikpapan Pasang Spanduk Bebas Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Untuk mengubah citra kampung narkoba di Gunung Bugis, BNNK Balikpapan memasang spanduk bebas narkoba

Mengubah pandangan masyarakat di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat yang dikenal selama ini sebagai kampung narkoba perlahan mulai terkikis.

Di mana perlu adanya kesadaran masyarakat setempat untuk meniadakan segala macam transaksi narkoba di kawasan tersebut.

Salah satunya yang dilakukan tim gabungan dari Kepolisian, BNNK Balikpapan, Koramil berserta camat dan lurah

terjun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada Selasa (11/2) siang.

Petugas juga memasang spanduk yang bertuliskan bahwa kawasan tersebut bukan kampung narkoba.

"Kita harus libatkan semua pihak ini merupakan keinginan masyarakat untuk terus melakukan penindakan serta patroli gabungan tidak putus.

Baca Juga;

Kabar Buruk Bonek, Rekan Makan Konate Jadi Tumbal Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persik Kediri

Menteri BUMN Erick Thohir Ditelepon Bos Inter Milan, Mau Beli 2 Juta Masker di Indonesia untuk China

Inilah Kebijakan Nadiem Makarim yang Dinilai Buat Gaduh, Masuk 5 Menteri Perlu Diganti Versi IPO

Bakal Jadi Calon Istri Atta Halilintar, Kebiasaan Buruk Aurel Suka Keluar Malam Dibongkar Ashanty

"Memasang spanduk imbauan bahaya narkoba bersama Camat, Lurah, Danramil serta RT dan masyarakat untuk menolak dikatakan kampung narkoba," kata Kepala BNNK Balikpapan Kompol M. Daud disela kegiatan.

Ke depan lanjut Daud selain melakukan kegiatan sosialisasi juga akan diisi kegiatan positif seperti olahraga bersama yang melibatkan seluruh masyarakat.

"Ke depan kita lakukan patroli lalu diisi olahraga bersama tentun dibantu oleh masyarakat setempat," lanjutnya

Dia juga meminta kepada masyarakat agar menolak kehadiran warga asing yang disinyalir akan bertransaksi narkoba.

"Kita buktikan bahwa kampung ini bebas narkoba, tentu warga juga bisa menolak orang asing masuk di sini yang diduga akan bertransaksi narkoba," tegasnya

Selain melakukan sosialisasi kepada warga pihaknya juga memberikan penyuluhan kepada para Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait proses rehabilitasi kepada para pecandu narkoba.

"Jangan takut dan malu jika ada yang merasa sebagai pecandu narkoba atau salah satu keluarganya untuk melapor. Kita akan turun jemput bola mengobati dengan cara rehabilitasi,"tuturnya.

Daud juga mengatakan dengan cara rehabilitasi diharapkan bisa sembuh dan bebas narkoba.

"Jangan sampai jadi pemakai lalu pengedar dan bandar nanti tidak bisa ditolong karena masuk jaringan.

Batasan pemakai atau korban masih bisa diobati tentunya rehabilitasi terlebih dahulu diasesmen, untuk menentukan jenis rehabilitasi yang dijanjikan karena rehabilitasi ada dua rehab jalan dan inap," jelasnya.

Hal sedada juga diungkapkan Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid bahwa kegiatan patroli terus dilakukan dan ditingkatkan dalam pengawasan.

"Tidak hanya di sini saja namun daerah lain juga kami pantau sehingga memang benar-benar bersih dari narkoba,"timpalnya.

Dia mengakui bahwa masih ada pengedar sabu yang kucing-kucingan bertransaksi jual beli sabu.

"Masih ada, walaupun kita berupaya maksimal baik melalui sosialisasi penindakan namun masih ada. Mungkin di sini sepi namun bisa juga pindah di tempat lain,"katanya.

Dia juga menegaskan bahwa bukan hanya di kawasan gunung bugis saja yang menjadi atensi namun di kawasan lain juga dilakukan.

"Tetap kita berlakukan sama di kawasan lain sehingga nanti bisa diharapkan bersih," pungkasnya. (*)

Baca Juga;

Sidang Perdana Pembunuhan Berencana, Istri Bakar Suami & Anak, Aulia Kesuma Terancam Hukuman Mati

Robert Rene Alberts Bakal Pasang Fabiano Beltrame di Posisi Baru Saat Persib Bertemu Barito Putera

Titus Bonai Mulai Latihan Bersama Tim, Manajemen Borneo FC Samarinda Berharap Lini Depan Makin Tajam