Lampu Kuning Alvara untuk Jokowi, Kepuasan Publik Turun, BPJS, Korupsi, Pembatasan Internet Disorot
Untuk pertama kalinya sejak 2018, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berada di bawah 70 persen.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya, ada sejumlah nama menteri yang dinilai masyarakat pantas diganti.
Nama Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly dan Menteri Agama ( Menag) Fachrul Razi menjadi yang paling banyak disorot responden.
"Kalau publik menyebut ada menteri yang perlu diganti, maka siapa yang dianggap layak (diganti)? Perlu saya sampaikan, yang pertama nama yang muncul adalah Menkumham Yasonna Laoly yang mendapat atensi 36 persen responden," ujar Dedi.
Kemudian, 32 persen responden menilai Menag Fachrul Razi perlu diganti.
Lalu, 29 persen responden menganggap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate juga perlu diganti.
Dua nama lain yang juga mendapat atensi responden untuk diganti yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (24 persen) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (22 persen).
Dedi menuturkan, munculnya nama-nama ini merujuk kepada respons 42 persen responden yang menyatakan perlu ada perombakan kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Ini cukup mengejutkan, sebab meski baru 100 hari, sebanyak 42 persen publik menyatakan pergantian menteri itu perlu. Kemudian, 36 persen sebut tidak diperlukan dan 22 persen tidak menjawab," ucap Dedi.
Dia mengatakan, nama-nama menteri yang diminta untuk diganti ini selaras dengan hasil survei kategori menteri yang tidak disukai masyarakat.
"Kalau Yasonna dan Fachrul Razi selaras, sebab kami juga punya data soal menteri mana yang tidak disukai dalam tiga bulan terakhir, ternyata Yasonna memang masuk. Kemudian Kemenag juga masuk dalam kategori kinerja buruk menurut responden," kata Dedi.
Berdasarkan survei IPO, responden juga memberikan pendapat soal kinerja kementerian yang dianggap buruk dalam kurun waktu 100 hari pertama kinerja kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kementerian tersebut yakni Kemenag 27,5 persen, Kemenkumham 25 persen, Kemensos 23,6 persen, Kemenpora 23 persen, Kementerian Kelautan dan Perikanan 21 persen dan Kemenaker 20 persen.
survei ini menggunakan teknik wellbeing purposive sampling (WPS) terhadap 1.600 responden.
Validitas dengan metode ini dalam rentang minimim 94 persen dan maksimum dan maksimum 97 persen.
• Daftar Harta Kekayaan Andre Rosiade yang Viral Setelah Bongkar Prostitusi Online, Punya 7 Mobil
• Erick Thohir, Nadiem Makarim, dan Wishnutama Melaporkan Harta Kekayaan, Apa Sajakah Aset Mereka?
• TERUNGKAP, Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Main Lenong Jadi Pedagang Bakso Ini Capai Rp 2,3 T
• Komjen Gatot Eddy Pramono Resmi Jadi Wakapolri, Profil Mantan Kapolda Metro Jaya & Harta Kekayaannya
(*)