Soal Pemulangan Anak WNI eks ISIS, Jubir Jokowi Singgung Bom Surabaya, Untung Tak Kena Fadli Zon

Soal pemulangan Anak WNI eks ISIS, Jubir Jokowi singgung bom Surabaya, untung tak kena Fadli Zon

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AAREF WATAD / AFP
Para Anak WNI eks ISIS yang kini yatim piatu 

"Betul kan dibagi tugas," jawab Fadjroel.

"Belum tentu anaknya itu pelaku," kata Fadli lagi.

"Bapaknya, Ibunya," ungkap Fadjroel melanjutkan.

Lalu, Fadli Zon meminta agar jangan menyamaratakan bahwa semua ratusan anggota ISIS atas kemauan sendiri.

"Jadi maksud saya jangan mengeneralisasi, jadi begini loh kita ini sepakat terorisme itu adalah ancaman negara," kata Fadli Zon.

"Ancaman negara adalah kehidupan kita, kita tidak boleh," balas Fadjroel.

"Yang jelas ancaman kepada bangsa," kata Fadli kemudian.

Lalu, Pengamat Hubungan Internasional, Hikmahanto Juwana yang turut hadir turut menimpali.

Ia mengatakan, jika memang anggota ISIS itu kembali apakah lingkungan sekitar juga mau menerimanya.

Padahal, teroris yang sudah meninggal saja seringkali jenazahnya tidak diterima untuk dimakamkan di wilayah tertentu.

"Negara itu ingat ya kalau misal itu mereka kembali pertanyaan kita mereka kembali, lingkungan kita mau terima tidak."

"Mereka yang sudah jadi pelaku teror mati aja meninggal itu mereka tidak mau ada menerima di tempat mereka," jelas Hikmahanto.

Lalu, Fadli Zon meminta agar Hikmahanto jangan menduga-duga.

Ia mengungkit 18 eks ISIS yang sudah kembali ke Indonesia.

Fadli Zon mengklaim 18 orang itu sudah diterima oleh masyarakat sekitar.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved