Tagar #merapi Jadi Trending Topic, Begini Foto-foto Penampakan Erupsi Gunung Merapi Pagi Ini

Kamis 13 Februari 2020 gempa dan tagar #merapi jadi trending topic menyusul letusan Gunung Merapi tadi pagi, berikut ini foto-foto penampakan erupsi

Editor: Amalia Husnul A
BPPTKG
Visual #merapi yang diunggah BPPTKG. Kamis 13 Februari 2020 gempa dan tagar #merapi jadi trending topic menyusul letusan Gunung Merapi tadi pagi, berikut ini foto-foto penampakan erupsi 

Area dalam radius 3 kilometer dari Puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari Puncak Gunung Merapi.

Keluarkan Awan Panas Oktober Lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas.

Semburan awan panas atau yang  biasa disebut wedhus gembel itu terpantau oleh   Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta.

Pada Senin (14/10/2019) sore pukul 16.31 WIB, Gunung Merapi menyemburkan awan panas dengan tinggi kolom sekitar 3.000 meter dari Puncak.

Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, semburan awan panas tersebut terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kasbani, mengimbau warga untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik pasca-letusan tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah warga di Stabelan, Boyolali, mengaku mengalami hujan abu tipis dan tidak sampai mengganggu aktivitas warga.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, awan panas letusan Gunung Merapi pada Senin (14/10/2019) pukul 16.31 WIB tersebut disebabkan karena akumulasi gas.

"Tadi sore pukul 16.31 WIB terjadi awan panas letusan Gunung Merapi, dengan tinggi kolom 3.000 meter," ujar Hanik saat ditemui, Senin (14/10/2019). Untuk status Gunung Merapi, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan pada level II (Waspada).

2. Lontaran letusan ke segala arah

Menurut Hanik, lontaran letusan ke segala arah. Sedangkan untuk arah awan panas tidak terlihat secara visual.

Namun, jika dilihat dari durasinya, jarak luncur awan panas tidak lebih dari 3 kilometer.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved