Ada Aremania, The Jak & Bobotoh, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Takjub dengan Suporter Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Ada Aremania, The Jak dan Bobotoh, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong takjub dengan suporter Persebaya Surabaya, Bonek dan Bali United.

Atmosfer sepak bola Indonesia turut membuat Shin Tae-yong takjub.

Meski Liga 1 2020 belum bergulir, pelatih Timnas Indonesia ini telah merasakan sensasi atmosfer suporter klub Indonesia.

Namun bukan Aremania maupun Bobotoh yang membuat Shin Tae-yong takjub.

Seperti diketahui Aremania dan Bobotoh merupakan suporter yang memiliki basis masa besar di Indonesia.

Termasuk juga suporter Persija Jakarta The Jak Mania dan Persebaya Surabaya, Bonek.

Empat suporter ini kerap membuat stadion terisi penuh dan gaduh dengan nyanyian saat mendukung timnya berlaga.

• Terungkap Aremania dan Bonek Bikin Persebaya dan Arema FC Berpisah di Piala Gubernur Jatim

• Pesan Khusus Mario Gomez untuk Aremania, Jelang Arema FC Hadapi Tim Besutan Legenda Persebaya

• Kabar Buruk Bobotoh, Persib Bandung Melarang Suporternya Hadir di Laga Uji Coba Jelang Liga 1 2020

• RESMI Bobotoh Gigit Jari, Irfan Bachdim Tinggalkan Bali United Bukan Menuju Persib Bandung

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat kesempata merasakan atmosfer suporter Indonesia saat Piala Gubernur Jatim 2020.

Didampingi asistennya, Shin Tae-yonh menyaksikan laga lanjutan Piala Gubernur Jatim 2020 antara Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya, Rabu (12/2/2020).

Pada kesempatan itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menyoroti suporter yang hadir dalam pertandingan tersebut.

Eks Pelatih timnas Korea Selatan itu sangat terkesan dengan fanatisme suporter Persebaya, Bonek, yang hadir pada pertandingan itu.

Tidak hanya itu, hal yang sama juga dirasakan Shin Tae-yong saat menyaksikan laga Bali United melawan Than Quang Ninh di Piala AFC 2020, Selasa (11/2/2020).

"Suporter sangat fanatik," kata Shin Tae-yong.

"Suporter Bali dan Persebaya Surabaya sama-sama fanatik," ujar Shin menambahkan.

Selain itu, Shin Tae-yong juga merasa puas dengan permainan di laga Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya.

"Cuaca panas, tetapi saya lihat pemain sangat kerja keras, sangat puas dengan permainan dua tim," kata Shin Tae-yong .

Pelatih Shin Tae-yong menilai faktor utama sepak bola Indonesia terletak dari sisi fisik.

"Masalah utama fisik pemain.

Kalau pemain sudah punya fisik baik, mental pasti kuat," kata Shin Tae-yong.

"Saya akan membuat pemain punya fisik agar main 90 kuat, supaya bisa bersaing di Asia," pungkas Shin Tae-Yong," tutur Shin Tae-yong.

Khusus untuk laga Bali United, Shin Tae-yong sekaligus memantau pemain Timnas Indonesia yang dipanggilnya.

Diketahui Bali United memang diperkuat banyak pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.

Kemudian ada lima pemain yang dipanggil Timnas Indoensia dari Bhayangkara (tiga pemain) dan Persebaya (dua pemain).

"Kedatangan saya ke Madura mau cek pemain, bukan hanya pemain Timnas Indonesia saja," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan pers di sana.

"Tetapi juga pemain Indonesia secara keseluruhan.

Kualitas pemain seperti apa, kondisi pemain seperti apa," ujarnya menambahkan.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihannya di Jakarta pada 14 Februari mendatang.

Ini merupakan kesempatan pertama buat Shin Tae-yong yang lebih dulu menangani Timnas U19 Indonesia belum lama ini.

"Kalian semua tahu tanggal 14 akan ada latihan di Jakarta, tapi ini memang bukan agenda FIFA," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

"Saya tadi ingin mengatakan ke semua pelatih, meski ini bukan agenda FIFA, tapi mereka mau melepaskan pemainnya untuk Timnas Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Shin Tae-yong juga menegaskan turut memantau para pemain muda Indonesia.

"Di sini saya juga ingin melihat anak-anak muda yang potensial," katanya lagi mengakhiri pernyataan.

Kritik makan gorengan

Dalam komik yang dikeluarkan oleh PSSI, Shin Tae-yong menyoroti fenomena makan gorengan yang dilakukan pemain Indonesia pada umumnya.

Hal itu membuat Shin Tae-yong merasa perlu untuk melarang pemainnya makan gorengan.

Shin Tae-yong telah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019.

Shin-Tae Yong langsung diperkenalkan oleh ketua PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).

Banyak pecinta sepak bola di Indonesia merasa optimistis dengan kedatangan Shin Tae-yong dapat megukirkan prestasi bersama timnas Indonesia.

Pasalnya pelatih asal Korea Selatan tersebut melarang pemainnya memakan gorengan.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, dalam dunia komik pun PSSI menggambarkan sosok Shin Tae-yong melarang anak didiknya untuk makan gorengan.

Komik tersebut bertajuk Garuda Nusantara yang dirilis secara rutin oleh PSSI.

Didalam komik diceritakan bahwa ada atlet yang ingin memakan gorengan. Namun langsung dilarang keras oleh Shin Tae-yong.

"Atlet kok makan gorengan," kata Shin Tae-yong dalam komik.

Shin Tae-yong pun kemudian menjelaskan tentang bahayanya gorengan.

• Terbuang dari Bali United, Shin Tae-yong Justru Panggil Irfan Bachdim ke Timnas Indonesia

• Daftar Pemain Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil 3 Nama dari Arema FC, Persebaya Cuma 2

• Persija Jakarta Bajak Lagi Pemain Persebaya Andalan Timnas Indonesia, Jor-joran Demi Osvaldo Haay

• 34 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Pelatih Tim Garuda Disorot Media Asing

"Makan gorengan itu tidak baik karena gorengan mengandung banyak lemak, dan akan membuat kamu gampang lemas dan ngantuk," kata Shin Tae-yong.

"Lemak juga akan bikin alat pencernaanmu bekerja lebih keras dari biasanya," ujarnya.

"Selain itu berpotensi menimbulkan batuk, struktur minyak yang dipakai berulang-ulang bikin iritasi saluran pernafasan," ucap Shin Tae-yong.

Diakhir cerita, Shin Tae-yong menyarankan pemainnya memakan buah-buahan ketimbang gorengan.

Pisang, Semangka, dan Alpukat merupakan contoh buah yang baik untuk dikonsumsi.

"Kalian nggak mau kan kalah lari dilapangan cuma karena salah makan," tutup Shin Tae-yong di akhir cerita.

(*)