Terbuang dari Bali United, Shin Tae-yong Justru Panggil Irfan Bachdim ke Timnas Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO - Terbuang dari Bali United, Shin Tae-yong justru panggil Irfan Bachdim ke pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Nasib bertolak belakang dialami penyerang naturalisasi asal Belanda, Irfan Bachdim.

Musim ini, Irfan Bachdim justru terbuang dari skuad Bali United jelang Liga 1 2020 maupun di kompetisi AFC 2020.

Bahkan disebut-sebut Irfan Bachdim segera angkat kaki dari Bali United untuk mendapatkan jam terbang di Liga 1 2020.

Terbaru, Irfan Bachdim, harus tersingkir dari skuad Serdadu Tridatu di Piala AFC 2020.

Penyerang 31 tahun itu tidak dimasukkan dalam nama 30 pemain yang didaftarkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra, untuk mengikuti Piala AFC 2020.

Menanggapi hal tersebut, Irfan Bachdim memutuskan untuk angkat bicara.

• Bukan Persib atau Persija, Irfan Bachdim Dikabarkan Sudah Resmi Gabung dengan Klub Ini

• Persija Mundur, Saddil Ramdani dan Irfan Bachdim Merapat ke Klub Jawa Barat, Persib atau Persikabo?

• Dirumorkan ke Borneo FC dan Persib Bandung, Teco Malah Buka Peluang Irfan Bachdim Bertahan

• Bobotoh Bakal Gigit Jari Lagi, Irfan Bachdim Bukan ke Persib Bandung, Susul Guy Junior ke Borneo FC

Penyerang naturalisasi, Irfan Bachdim mengaku bahwa dirinya tidak berani melawan keputusan pelatih.

Baginya, Stefano Cugurra merupakan bos yang harus dituruti keputusannya.

"Harus (terima), berani sama pelatih kepala? Pelatih adalah bos to," ucap Irfan Bachdim sembari tertawa, seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Bali.

Meski dipastikan terdepak dari skuad Piala AFC, Irfan Bachdim sendiri belum mengetahui alasan pasti di balik hal tersebut.

Menurutnya, segala keputusan dan wewenang berpusat pada Stefano Cugurra selaku pelatih kepala Bali United.

"Saya tidak tahu, harus tanya coach," ujarnya saat ditemui di mes Bali United, Senin (10/2/2020) sore.

Pemain kelahiran Belanda itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan langsung menyerah meski tak diberi kepercayaan untuk bermain.

Menurutnya, hidup harus terus berlanjut kendati banyak hal yang menghalangi di depan.