Breaking News

Kisah Sedih Jurnalis China Dikabarkan Hilang, Kerap Laporkan Kondisi Pasien Virus Corona di Wuhan

Kisah Sedih Jurnalis China Dikabarkan Hilang, Kerap Laporkan Kondisi Pasien Virus Corona di Wuhan

Youtube South China Morning Post
Kisah sedih jurnalis China, Chen Qiushi, dikabarkan hilang setelah kerap melaporkan kondisi pasien Virus Corona di Wuhan 

Kisah Sedih Jurnalis China Dikabarkan Hilang, Kerap Laporkan Kondisi Pasien Virus Corona di Wuhan

TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan nyawa melayang akibat Virus Corona yang mewabah di Kota Wuhan, China, dalam 2 bulan terakhir.

Seorang jurnalis warga, Chen Qiushi, kerap melaporkan kondisi aktual penanganan pasien terinfeksi Virus Corona, kendati apa yang dilakukannya penuh risiko.

Laporan yang diunggahnya lewat media sosial itu akhirnya mendapat peringatan dari pihak kepolisian, namun ia tak mengindahkannya.

Indonesia Masih Nol Virus Corona, Benarkan Daya Tahan Tubuh Masyarakat Kuat? Ini Kata WHO Indonesia

Antisipasi Wabah Virus Corona, Berikut Produk yang Sementara Dihentikan Impornya dari China

Pasca Merebak Virus Corona, Permintaan Masker di Beberapa Apotek Kimia Farma Meningkat

Mengira Terinfeksi Virus Corona, Pria di India Bunuh Diri Agar tak Menulari Keluarganya

Namun, kabar menyedihkan datang ketika jurnalis China tersebut 'menghilang' setelah merekam kondisi sebenarnya di Wuhan dan mengatakan dirinya tak takut pemerintah.

Chen Qiushi, seorang pengacara sekaligus citizen journalist berusia 34 tahun.

Dilansir Time.com, Chen termasuk sosok yang menonjol di China.

Ia menentang monopoli yang dikontrol ketat oleh Partai Komunis mengenai informasi.

Chen juga merupakan citizen journalist yang vokal dalam menyiarkan apa pun kabar mengenai kondisi sebenarnya di Wuhan, China.

Berbekal ponsel pintar dan akun media sosial, Chen menceritakan kisahnya dan orang lain dari Wuhan maupun tempat lain di Provinsi Hubei yang terisolasi.

Chen melakukan hal itu di lebih dari 100 pos dari Wuhan, selama dua minggu.

Bawa Pesan Kematian Ribuan Burung Gagak Serbu Kota Wuhan, 1.357 Mayat Dikremasi Akibat Virus Corona

Masa Karantina Sebentar Lagi Habis, 174 Penumpang Kapal Pesiar Jepang Positif Terkena Virus Corona

Melalui video yang disiarkan, dia menunjukkan pasien Virus Corona yang diletakkan begitu saja di koridor rumah sakit.

Dia juga sempat merekam mayat-mayat diduga korban Virus Corona.

Tak hanya itu, pria 34 tahun tersebut juga memperlihatkan perjuangan warga setempat yang terinfeksi untuk mendapatkan perawatan.

"Kenapa saya di siini? Karena ini adalah tugas saya menjadi citizen journalist," kata Chen dalam sebuah video di luar stasiun kereta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved