Virus Corona

Pergi ke Pemandian Umum, Pasien Virus Corona di Korea Utara Dieksekusi, Masa Karantina 30 Hari

Seorang pasien virus Corona di Korea Utara dieksekusi karena kedapatan pergi ke pemandian umum. Wabah virus Corona ternyata telah menjangkiti Korut.

China Daily via REUTERS
(ILUSTRASI) Seorang pasien virus Corona di salah satu rumah sakit di Wuhan. 

BACA JUGA

Gaduh Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon Sebut Gara-gara Menteri Agama

Tahukah Anda, Ini 5 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Meningkatkan Kreativitas

Kabar Gembira Promo Indomaret Hanya 3 Hari Periode 14-16 Februari 2020 Belanja Hemat Beli 1 Gratis 1

Persib Punya Stok Melimpah, Robert Rene Alberts Coret 4 Pemain, Daftar Skuad Maung Bandung

Kim Jong Un pun hampir sepenuhnya menutup perbatasan dengan China, satu-satunya sekutu diplomatik utama mereka.

Penerbangan dikurangi dengan jalan dan rel kereta baik yang tertutup atau sangat dibatasi.

Sementara itu, pejabat tersebut diKarantina di bawah kebijakan mengisolasi siapa pun yang pernah ke China.

Bahkan, seorang pejabat lain dikatakan juga diasingkan ke sebuah peternakan Korea Utara setelah mencoba untuk menutupi perjalanannya ke negara asal wabah virus Corona, China.

Pejabat kedua yang diasingkan dilaporkan adalah anggota Badan Keamanan Nasional Korea Utara, menurut Mirror.

Korea Utara sangkal kasus virus Corona

Beberapa media Korea Selatan melaporkan kemungkinan adanya beberapa kasus virus Corona dan kematian akibat penyakit tersebut di Korea Utara.

Akan tetapi, Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization ( WHO ) yang berpusat di Pyongyang mengatakan kepada Voice of America bahwa mereka belum diberitahu tentang kasus yang dikonfirmasi.

Korea Utara tetap bersikeras bahwa tidak ada kasus virus Corona di wilayahnya, meskipun para ahli meragukannya karena negara tertutup itu hanya berjarak 880 mil dengan China.

"Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus Corona baru, tetapi kami curiga terhadap klaim tersebut," kata Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB kepada Korea Biomed, seperti dilaporkan oleh Mirror.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved