Kasus Istri Bakar Suami, Pupung Sadili Lempar Asbak Suruh Aulia Kesuma Mencuri, Tak Mau Dihukum Mati
Kasus istri bakar suami, Pupung Sadili lempar asbak suruh Aulia Kesuma mencuri, tak mau dihukum mati.
Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran.
Dari pinjaman itu, Aulia Kesuma harus mencicil uang senilai Rp 200 juta setiap bulan.
Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena merasa berat membayar cicilan tersebut.
Namun, Edi kembali lepas tangan dalam menanggung cicilan tersebut.
Aulia Kesuma berharap, rumah Edi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya.
Namun, usulan itu tidak diizinkan Edi.
Aulia Kesuma dibantu anak kandungnya, KV dan tiga pembunuh bayaran, yakni Supriyanto alias AP, Sugeng dan Agus menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
• Ibunda Lina, eks Istri Sule Hanya Bisa Nangis di Apartemen Ingat Kelakuan Teddy, Dijadikan Pembantu
• Survei Indobarometer, Ahok Kalahkan Jokowi, Anies Baswedan Urutan Terbawah Soal Kinerja Urus Jakarta
• Kalahkan Sri Mulyani dan Erick Thohir, Ini Penyebab Prabowo Subianto Jadi Pembantu Terbaik Jokowi
• Waspada, 800 CPNS dari Jakarta dan 12 Daerah Ini Sudah Jadi Korban, Hilang Uang Hingga Rp 150 Juta
Namun, saat eksekusi, AP tak terlibat karena AP pura-pura kesurupan.
Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur di rumahnya.
Dua jenazah korban itu langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aulia Kesuma Berharap Tidak Dihukum Mati, Alasannya Masih Punya Tanggungan Anak", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/17/15411601/aulia-kesuma-berharap-tidak-dihukum-mati-alasannya-masih-punya-tanggungan?page=all#page2.