Usai Dicekoki Miras, Gadis 16 Tahun di Sangatta Ini Dicabuli dan Diancam Akan Dibunuh

Usai dicekoki miras, seorang gadis 16 tahun di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Dicabuli dan diancam akan dibunuh

Editor: Samir Paturusi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi - Usai Dicekoki Miras, Gadis 16 Tahun di Sangatta Ini Dicabuli dan Diancam Akan Dibunuh 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA –Usai dicekoki miras, seorang gadis 16 tahun di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur  Dicabuli dan diancam akan dibunuh

Kasus perlakuan tak  senonoh terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Kali ini, menimpa seorang pelajar yang masih berusia 16 tahun.

Ia dibawa ke sebuah rumah kosong di kawasan Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara dan diancam akan dibunuh,

 bila tidak mau melayani nafsu bejad sang teman yang mengajaknya jalan, malam itu.

Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kapolsek Sangatta AKP Slamet Riyadi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

Orangtua korban sendiri yang datang ke kantor polisi bersama korban. Mengatakan korban diancam akan dibunuh bila tidak mau melayani terlapor.

BACA JUGA

Buka Rakor Sensus Penduduk di Berau, Wakil Bupati Agus Tantomo Sebut Data Penduduk Sangat Penting

Ibunda Ahmad Yusuf Datangi Hotman Paris Hutapea, Ayunda: Kemungkinan Bukan Keinginan Sendiri

PSK di Kopi Pangku Kabur saat Didata Dinas Sosial, Berikut Tanggapan Kepala Satpol PP Kukar

Momen Tersulit Saat Rizka Nurazizah Masih di Hubei, Sulit Dapatkan Kebutuhan Pokok

“Awalnya, korban ini diajak temannya, berinisial MI jalan-jalan naik motor. Mereka menuju Jalan Guru Besar. Di sana, terlapor membeli minuman yang dicampur dengan alkohol,” ungkap Slamet, Senin (17/2/2020).

Usai meminum oplosan tersebut, terlapor mengajak MI ke Jalan Kenyamukan.

Namun, di pertengahan jalan, terlapor menghentikan kendaraannya dan mengajak korban memasuki sebuah bangunan kosong.

“Di dalam bangunan kosong itulah, korban dicabuli. Setelah terlebih dulu diancam akan dibunuh oleh terlapor, bila tidak menurut. Jadi korban takut dan memenuhi keinginan terlapor,” ujar Slamet.

Usai melampiaskan nafsunya, terlapor membawa korban pulang. Sembari kembali mengancam agar tidak bercerita pada siapapun tentang kejadian yang dilakukan.

“Saat ini, proses penyidikan sedang dilakukan. Pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan,” ungkap Slamet.

BACA JUGA

BREAKING NEWS Tiga Kali Penertiban, Polres Bulungan Kaltara Jaring Puluhan Kendaraan Si Pengetap

BREAKING NEWS Satuan Polair Polres Tarakan Ringkus Perampok Spesialis Tambak di Kalimantan Utara

BREAKING NEWS 17 Februari Satpol PP Kukar Tertibkan Kawasan Kopi Pangku, Dimulai dari Apel Persiapan

BREAKING NEWS Pulang dari Natuna, Mahasiswa Samarinda Sambangi Rumah Walikota Syaharie Jaang

(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved