Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo Soal Uang Pensiun PNS - ASN di Era Jokowi, Bukan Rp 1 Miliar
Klarifikasi Kemenpan RB Tjahjo Kumolo soal uang pensiun PNS - ASN di era Jokowi, bukan Rp 1 miliar
Pembicaraan ini dilakukan karena pengelolaan keuangan PT Taspen saat ini dinilai dalam kondisi sehat.
Tjahjo Kumolo berharap agar pengelolaan iuran ASN bisa dilakukan dengan baik.
Nantinya, ia berharap ASN bisa memperoleh jumlah tabungan secara maksimal saat pensiun kelak.
Tjahjo Kumolo dalam menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo berkaitan reformasi birokrasi tak sekadar memikirkan penyederhanaan birokrasi.
Namum ia juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.
"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen.
Sehingga ASN mendapatkan uang tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai Rp 1 miliar," ucapnya dalam siaran pers KemenPANRB itu.
Kabar Sebelumnya
Menpan RB Tjahjo Kumolo saat ini tengah mengkaji pemberian anggaran kepada Aparatur Aipil Negara (ASN) atau PNS yang memasuki masa pensiun senilai Rp 1 miliar.
Di luar itu, Tjahjo Kumolo juga mengusulkan adanya tunjangan kinerja bagi ASN kendati saat ini sudah terdapat gaji ke-13 dan ke-14 dalam setahun.
Hal ini, kata Tjahjo Kumolo, sudah dikomunikasikan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Ada kabar gembira dari pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, pensiunan PNS akan terima Rp 1 M atau 1 miliar rupiah.
Isi kantong PNS yang pensiun bakal makin tebal.
Pemerintah era Jokowi dan Maruf Amin sedang mewacanakan pemberian uang pensiun Rp 1 M.
Berniat mengubah skema uang pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).