Bekas Teroris Bisa Ikut Komcad, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Beri Klarifikasi

Jubir Prabowo Subianto beri klarifikasi soal mantan teroris maupun residivis boleh ikut dalam komponen cadangan pertahanan negara atau komcad!

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Menhan Prabowo Subianto saat tiba di gedung Kementrian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) dalam rangka serah terima jabatan Menteri Pertahanan yang disambut upacara militer. Menhan Prabowo Subianto bereaksi saat dicecar wartawan soal musuh pertahanan Indonesia dan pesannya untuk para loyalis. 

Pada dasarnya, lanjut dia, program deradikalisasi merupakan upaya bela negara, yakni mengembalikan moral dan tanggung jawab mereka sebagai warga untuk turut serta membela negara.

"Siapa yang yang berkewajiban untuk terlibat dalam bela negara ya semua pihak dan semua pihak yang memang punya tanggung jawab. Sebenarnya semua pihak yang ada warga negara wajib untuk ikut bela negara," kata Dahnil.

Berdasarkan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN), Komponen Cadangan disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama atau TNI dalam menghadapi ancaman militer.

Sasaran Kalangan milenial

Dicari milenial usia 18 sampai 35 tahun tuk ikuti komcad.

Apa itu komcad, merupakan komponen cadangan program dari pemerintah Indonesia. 

Ini komponen cadangan bakal bantu menopang komponen utama yang dilakoni oleh TNI dalam hal pertahanan negara. 

Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Bondan Tiara Sofyan mengatakan.

Masyarakat sipil akan mendapat keterampilan dasar Militer hingga uang saku jika bergabung dalam lomponen cadangan ( komcad ) pertahanan negara.

"Dia memiliki keterampilan dasar militer, itu yang didapat. Jadi kalau hak-haknya seperti uang saku, tapi terbatas sesuai dengan latihan dasar militer," ujar Bondan di kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga:

 Usai Menjalankan Misi Ini, 3 Pesawat Tempur F-16 Tinggalkan Kota Balikpapan Kalimantan Timur

 Agenda Plaza Balikpapan Jumat 21 Februari, Choco and Dessert Market, Lezatnya Kuliner Coklat Dessert

 Balikpapan Penyangga Ibu Kota Negara, Pengusaha Malaysia Mulai Lirik Investasi Pertanian Perikanan

 Menara di Belakang Perumahan Jokowi Pesona Bukit Batuah Balikpapan Nyaris Ambruk, Warga Khawatir

Tak hanya itu, lanjut Bondan, para peserta yang akan menjalani pelatihan selama tiga bulan itu juga akan mendapat perlengkapan komcad, jaminan kesehatan, dan asuransi.

Pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menargetkan 25.000 milenial bergabung dalam komponen cadangan ( komcad ) pertahanan negara.

Baca Juga:

 Sesumbar Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi

 Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kalimantan Timur

 Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kalimantan Timur

"Harapannya seperti itu (rekrut 25.000 milenial). Apakah nanti akan tercapai dalam berapa tahun, nanti tergantung anggarannya," ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Bondan Tiara Sofyan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved