Update Terbaru Kasus Siswa Pramuka SMP Hanyut Saat Susur Sungai Sempor, 1 Tewas, 22 Masih Dicari
Satu siswi SMP yang ikut agenda susur Sungai Sempor Pramuka ditemukan tewas 2 km dari lokasi
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja/com, Jumat sore.
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.
Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.
22 Pelajar Masih Dicari
Setidaknya 22 Siswa SMP Negeri Turi hingga kini masih dalam proses pencarian.
Mereka merupakan korban hanyut kegiatan susur sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi Sleman.
Menurut keterangan Dukuh Donokerto, Tartono jumlah Siswa SMP Turi yang ikut kegiatan susur sungai sebanyak 250 anak.
4 di antaranya sudah dibawa ke RS Swa Medika.
224 Siswa sudah melaporkan diri ke sekolah, sisanya yakni 22 orang masih dalam pencarian.
Penyisiran sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi Sleman, pascahanyutnya sejumlah Siswa SMP Negeri Turi yang tengah melakukan kegiatan susur sungai, akhirnya membuahkan hasil.
Menurut keterangan dari Supervisor Pusdalops DIY, Mas'ud Rofiqi, seorang anak berjenis kelamin perempuan sudah berhasil ditemukan.
Namun kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara ditemukan satu korban yang henti napas dan henti Nadi, saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan ke RS Bhayangkara," katanya.