Curah Hujan Menurun, Air Kiriman Tak Ada, Tapi Jakarta Banjir, Anies Baswedan Disarankan Lakukan Ini
Data curah hujan menurun, air kiriman tak ada, tapi Jakarta banjir, Anies Baswedan disarankan lakukan ini
Melihat hal tersebut, Nirwono mengimbau agar Anies Baswedan membenahi sistem drainase kota Jakarta yang masih buruk dan tidak berfungsi optimal.
Diketahui hanya sekitar 33 persen drainase Jakarta yang berfungsi optimal.
"Maka ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dijkerjakan dalam waktu singkat," ujarnya.
"Harus dilakukan rehabilitasi saluran air secara besar-besaran," tegasnya.
"Catatan kami jakarta saluran air yang berfungsi optimal hanya 33 persen, jadi kita punya PR 67 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut Nirwono menuturkan daerah - daerah yang banjir lebar saluran airnya tidak lebih dari 50 sentimeter.
"Melihat curah hujan sekarang harusnya kita berani membuat saluran drainasenya bahkan dua sampai tiga meter," ungkapnya.
Karena selain sempit, saluran air masih sering tersumbat oleh sampah, limbah, lumpur dan lain sebagainya.
Ketua DPRD DKI Singgung Kinerja Anies Baswedan Tangani banjir
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan dalam menangani banjir di wilayah ibu kota.
Sebab pada beberapa titik di Jakarta tergenang air karena imbas dari guyuran hujan pada Sabtu malam kemarin.
"Sebetulnya ini kuncinya ada di pintu air Manggarai dan pintu air Sunter," ujarnya yang dilansir dari YouTube Kompas tv, Senin (24/2/2020).
"Pada Minggu (23/2/2020) saya lewat sana, Sunter kering," imbuhnya.
"Artinya apa, sampai Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta itu banjir," tegasnya.
Kemudian Prasetyo menyinggung soal tanggung jawab Anies mengenai pengendalian pompa air.