Jakarta Banjir, Mardani Ali Sera Ingatkan Anies Baswedan Tanggung Jawab Ala Gubernur DKI Ali Sadikin
Jakarta banjir, Mardani Ali Sera ingatkan Anies Baswedan tanggung jawab ala Gubernur DKI Ali Sadikin
TRIBUNKALTIM.CO - Jakarta banjir, Mardani Ali Sera ingatkan Anies Baswedan tanggung jawab ala Gubernur DKI Ali Sadikin.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Mardani Ali Sera mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tak memikirkan Pilpres 2024.
Mardani Ali Sera ingin Anies Baswedan fokus menuntaskan persoalan banjir Jakarta.
Bahkan, Mardani Ali Sera menyinggung soal tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta yang pernah dilontarkan Ali Sadikin.
Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memikirkan dulu untuk maju di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Mardani Ali mengimbau Anies Baswedan untuk fokus mengurus Jakarta.
• Singgung Ramalan BMKG, Begini Ekspresi Anies Baswedan Kala Ditanya Banjir Berjilid-jilid: Cukup!
• Jakarta Dikepung Banjir Besar, Anies Baswedan Terbitkan 9 Arahan Reaktif, Dilarang Posting Foto Ini
• Modal Politik Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024 Tergerus Banjir, Gubernur DKI Jakarta Harus Atasi
• Sebut Warga Tak Sadar Anies Gubernur Hebat, Tokoh Ini Beber Upayanya Atasi Banjir, Sampai Got to Got
Terutama, soal banjir yang lagi-lagi merendam wilayah Ibu Kota itu.
Mardani Ali Sera menyebut Anies Baswedan berkewajiban mengurus semua kepentingan masyarakat Jakarta, tanpa terkecuali.
"Apapun yang terjadi di Jakarta, jangankan melibatkan ribuan orang, satu orang pun tanggung jawab kepala daerah," kata Mardani Ali Sera.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
"Ali Sadikin mengatakan tanggung jawab gubernur itu dari sebelum lahir sampai sudah dikubur," ujar Mardani Ali Sera.
"Apalagi yang lagi hidup dan tiba-tiba kena banjir."
Lantas, Mardani Ali Sera menyebut banjir yang kembali merendam Jakarta merupakan ujian bagi Anies Baswedan.
Karena itu, ia mengimbau Anies Baswedan fokus mengurus Jakarta dan tak memikirkan soal Pilpres 2024.
"Banjir ini ujian kepemimpinan Mas Anies Baswedan," kata Mardani Ali Sera.
"Saya selalu bilang Mas Anies 'Mas, jangan pikirin 2024, sampean itu fokus di Jakarta, Jakarta, Jakarta'."
Imbauan itu disampaikan Mardani Ali karena menganggap banyak pihak yang ingin mengganggu langkah Anies Baswedan menunju Pilpres 2024.
"Karena banyak yang gangguin, kayak survei-survei yang sekarang ini," kata Mardani Ali.
"Kan gini, Mas Anies ini selalu digadang-gadang maju di 2024."
Tak hanya soal banjir, Mardani Ali juga menyinggung soal macet hingga masalah birokrasi Jakarta yang belum terselesaikan.
"Ini buat saya bisa angin surga yang membunuh karena dia nanti akan larut 'Oh saya sudah besar'," ucapnya.
"Padahal di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah bagaimana penataan birokrasi."
"Karena banjir ini enggak akan selesai," sambungnya.
Anggota Megawati Kena Skak Aiman Witjaksono
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terbahak saat Presenter Aiman Witjaksono membantah pernyataan Politisi PDIP Andreas Hugo Pariera.
Dilansir TribunWow.com, bantahan itu disampaikan Aiman Witjaksono ketika Andreas Hugo menyebut Pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk diperbincangkan saat ini.
Aiman Witjaksono bahkan menyinggung pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilpres 2024.
Pernyataannya itu langsung membuat Andreas Hugo terdiam sejenak dan Mardani Ali terbahak.
Hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2020).
Mulanya, Andreas Hugo menyebut banjir Jakarta menjadi tantangan bagi Anies Baswedan.
Sebagai pemimpin, Anies Baswedan seharusnya berpikir soal penanganan banjir di wilayahnya.
"Tentu ini (banjir) bagian dari proses bagaimana pemimpin bisa memecahkan persoalan," jelas Andreas Hugo.
"Dan ini akan teruji di dalam proses."
Lantas, Andreas Hugo menyinggung soal peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut dia, Pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk didiskusikan saat ini.
"Saya mau katakan bahwa 2024 itu masih jauh," kata Andreas Hugo.
"Masih banyak variabel yang bisa merubah."
Memotong penyataan Andreas, Aiman langsung menyinggung pernyataan Megawati soal Pilpres 2024.
Ucapan Megawati itu menurutnya sudah menandakan adanya persiapan menuju Pilpres 2024.
"Masih jauh tapi Bu Mega sudah menyatakan bahwa 'Kalau tidak punya kemampuan jangan paksakan 2024 untuk mencalonkan anak'," kata Aiman.
"Artinya enggak jauh-jauh juga karena pimpinan PDIP sudah mengatakan demikian."
Mendengar ucapan Aiman itu, Mardani Ali langsung terbahak.
• Singgung Ramalan BMKG, Begini Ekspresi Anies Baswedan Kala Ditanya Banjir Berjilid-jilid: Cukup!
• Jakarta Dikepung Banjir Besar, Anies Baswedan Terbitkan 9 Arahan Reaktif, Dilarang Posting Foto Ini
• Modal Politik Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024 Tergerus Banjir, Gubernur DKI Jakarta Harus Atasi
• Sebut Warga Tak Sadar Anies Gubernur Hebat, Tokoh Ini Beber Upayanya Atasi Banjir, Sampai Got to Got
"Ini bagi partai sudah biasa mempersiapkan untuk 2024 dari jauh-jauh hari," sambung Aiman.
Namun menurut Andreas, hal yang disampaikan Megawati itu bertujuan untuk memberikan peringatan.
"Sebagai pemimpin senior, seorang negarawan tentu mengingatkan kan bukan hal yang baik," ucap Andreas.
Ucapan Andreas itu pun kembali ditangggapi oleh Aiman.
Presenter itu bahkan menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku mendukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
"Jokowi sudah mengingatkan Sandiaga Uno," sahut Aiman. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Banjir, Mardani Ali Terbahak saat Aiman Bantah Ucapan Politisi PDIP, Singgung Ucapan Megawati, https://wow.tribunnews.com/2020/02/25/bahas-banjirmardani-ali-terbahak-saat-aimanbantah-ucapan-politisi-pdip-singgung-ucapan-megawati?page=all.