Jelang Ramadhan dan Lebaran, Wagub Kaltim Minta Jalan Tol Balsam Selesai Dikerjakan di Mei 2020

Jelang Ramadhan dan Lebaran, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi minta Jalan Tol Balsam selesai dikerjakan di Mei 2020

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHMI RACHMAN
Pengguna Tol Balikpapan-Samarinda yang masuk melalui Samboja sedang melakukan transaksi dengan e-Money di gerbang masuk Tol. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Ramadhan dan Lebaran, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi minta Jalan Tol Balsam selesai dikerjakan di Mei 2020

Tidak terasa, tidak lama lagi bulan Suci Ramadhan akan tiba.

Harapan Pemprov Kaltim, pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda ( Tol Balsam ) bisa segera diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengungkapkan, keinginannya agar jalan bebas hambatan pertama di Kalimantan tersebut dapat diselesaikan segera.

Baca Juga: Mobil Tertancap Besi Pembatas Jalan Tol Balsam Km 82, 6 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Baca Juga: Sopir Mengantuk Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Kilometer 82 Tol Balsam Arah Balikpapan Samarinda

Harapannya, di bulan Mei mendatang Jalan Tol Balsam selesai dibangun.

“Saya akan meminta sejumlah pihak terkait untuk segera menyelesaikan pengerjaan Jalan Tol Balsam seksi I dan seksi V,” ujarnya saat ditemui disalah satu acara, pada Rabu (26/2/2020), di Hotel Selyca Mulia, Samarinda.

“Harapan saya juga, penyelesaian pembangunan sebelum mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Agar, nantinya pemudik bisa melalui seluruh seksi jalan tol.

Terutama, pemudik bisa melalui jalan tol yang saat ini belum selesai dikerjakan,” lanjutnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi (TRIBUNKALTIM.CO/ Purnomo Susanto)

Baca Juga: Gubernur Kalimantan Timur Sebut Jalan Tol Balsam Berbayar Mulai Maret 2020, Ini Kata BPJT

Memang, dibeberkan Hadi, dua seksi jalan Tol Balsam tersebut masih memiliki kendala.

Persoalan pembebasan lahan, dikatakan olehnya menjadi salah satu kendala.

Kemudian, masih adanya titik tanah di ruas jalan tol yang mengalami longsor.

“Ada kendala pembebasan lahan. Kemudian, ada juga tanah longsor di jalan tol yang belum tertangani.

Namun, sesuai laporan yang saya dapatkan pembangunan jalan tol sudah sampai di kilometer 13. Insya Alloh, bulan Mei 2020 ini bisa selesai,” tandasnya.

Jalan tol Balsam seksi 1 dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2015-2018 yang terbagi dalam 5 segmen dan dana APBN Pemerintah Pusat tahun anggaran 2015-2017 untuk jembatan,

sedangkan untuk Seksi 05 dengan dana APBN pemerintah pusat dan bantuan luar negeri.

Baca Juga: Perkiraan Tarif Tol Balsam Rp 1.000/ Km, Kata Gubernur Itu Standar Nasional, DPRD Minta Lebih Murah

Proyek pembangunan Jalan tol awalnya dibagi dalam beberapa tahap dan untuk tahap I dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan sistem Tahun Jamak (Multy Years Contract) tahun anggaran 2011-2013. 

Sedangkan Tahap II diistilahkan dengan paket dan kemudian diubah menjadi Seksi pada saat pengerjaan.

Adapun, jalan tol Balsam seksi II, III dan seksi IV telah dioperasikan. Tiga seksi tersebut di bangun PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda selaku kontraktor.

Secara keseluruhan, jalan tol Balsam sepanjang 99,35 km dengan investasi Rp14,9 triliun yang sebagian besar dibiayai oleh pihak swasta. 

Baca Juga: Jasa Marga Balikpapan Samarinda Soal Prediksi Harga, Inilah Bocoran Pemberlakuan Tarif Tol Balsam

Pembangunan jalan tol Balsam dimulai sejak era pemerintahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada 12 Januari 2011.

Proyek tersebut diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak ditandai dengan pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan

Pengoperasian jalan tol Balsam bakal memangkas waktu tempuh dari 3-4 jam menjadi 1 jam. (Tribunkaltim.co/ purnomo )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved