Liga Indonesia
Curhat Umuh Muchtar Gagal Dapatkan Makan Konate, hingga Pilih Mundur dari Manajer Persib Bandung
Curhat Umuh Muchtar gagal dapatkan Makan Konate, hingga pilih mundur dari manajer Persib Bandung di Liga 1 2020
TRIBUNKALTIM.CO - Curhat Umuh Muchtar gagal dapatkan Makan Konate, hingga pilih mundur dari manajer Persib Bandung di Liga 1 2020.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020, Umuh Muchtar membuat keputusan untuk mundur sebagai Manajer Persib Bandung.
Jabatan manajer Persib Bandung resmi ditinggalkan Umuh Muchtar menjelang kick off Liga 1 2020.
Setelah menyatakan mundur dari kursi manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar curhat terkait alasannya mundur serta kegagalan mendapatkan Makan Konate dari Arema FC.
Umuh Muchtar akhirnya buka suara terkait kegagalan Persib Bandung untuk kembali mendatangkan Makan Konate pada musim 2020.
• Masalah Baru Persib Bandung Jelang Lawan Persela Lamongan, Sosok Penting Mundur, dan Launching Butut
• Prakiraan Formasi Persib di Liga 1 2020, Robert Rene Alberts Punya Stok Melimpah di Posisi Sayap
• NEWS VIDEO Umuh Muchtar Buka-bukaan Alasan Dirinya Mundur Sebagai Manajer Persib
Sebelumnya, Makan Konate sempat membela Persib Bandung pada tahun 2014.
Ia berhasil mempersembahkan satu gelar juara Liga Indonesia 2014.
Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan, kegagalan Persib Bandung untuk kembali mendatangkan Makan Konate karena ulah sang agennya.
" Makan Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou (agen Konate)," ujar Umuh Muchtar.
"Saya udah deal, sudah ok, saya telpon hilang, banyak marah saya sama dia (Mamadou)," kata Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar mengaku masih berkomunikasi dengan Makan Konate.
"Saya sampai saat ini sama Makan Konate masih berhubungan," tambah Umuh Muchtar.
Makan Konate saat ini memperkuat klub asal Surabaya, Persebaya, untuk Liga 1 2020.
Alasan mundur dari manajer Persib Bandung
Setelah melepas jabatan sebagai manajer, Umuh Muchtar akan menempati posisi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebagai pengelola.
Umuh Muchtar sempat diminta untuk tidak melepas jabatan manajer Persib oleh para jajaran komisaris.
"Saya sekarang di Persib cukup di komisaris, nanti tidak ada lagi nama saya di manajer," kata Umuh Muchtar.

• Persib Targetkan Juara Liga 1, Umuh Muchtar Sebut 3 Klub yang Bakal Jadi Batu Sandungan
"Walaupun Pak Glenn (Direktur PT PBB) dan komisaris lainnya meminta saya agar tidak mundur," tambah Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar menerangkan alasan mundur dari jabatan manajer karena desakan dari keluarga.
"Justru ini desakan dari keluarga, mereka bilang, sudah pak capek.
Apalagi di Instagram banyak yang ngomong minta mundur," ujar Umuh Muchtar.
Terkait nanti siapa yang akan menempati posisi sebagai manajer Persib yang baru, Umuh Muchtar menyerahkan semua kepada jajaran komisaris Persib Bandung.
"Pak Glenn sudah ngomong, 'kalau maksa pak Umuh tetep berhenti, tidak akan ada lagi nama manajer di Persib cukup Pak Umuh yang menjadi Manajer," tutur Umuh Muchtar.
Selama menjadi manajer Persib Bandung, Umuh Mochtar pernah memberikan 2 gelar juara yakni di ajang Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Meski tak lagi menjabat manajer, Umuh Muchtar tetap mendoakan Persib Bandung agar selalu memberikan prestasi yang terbaik.
"Tapi saya mendoakan Persib jadi juara.
Mudah-mudahan didalam enjoy semua kompak tidak ada permasalahan,baik pelatih dan lainnya," ujar Umuh Muchtar melansir Tribun Jabar.
• Demi Liga 1 2020 Pemain Persib Bandung Tak Boleh Sembarangan Pakai Media Sosial, Ini Penjelasannya
Sementara itu diketahui, Umuh Muchtar sudah 12 tahun berkiprah di Persib Bandung.
Dia sudah masuk dalam lingkup manajerial klub berjulukan Maung Bandung itu sejak tahun 2008.
Kala itu, Umuh Muchtar menjabat sebagai asisten manajer Persib.
Sementara peran manajer diemban oleh Alm. Jaja Sutarja.
Umuh Muchtar baru naik jabatan sebagai manajer Persib pada musim 2009 dia menjabat manajer Persib Bandung sampai tahun 2019.
Menurut kabar, posisi Umuh sebagai manajer Persib akan digantikan pelatih kepala Persib, Robert Rene Alberts.
Robert akan merangkap jabatan sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim Persib.
Soal kiprah Umuh sebagai manajer Persib, dia sudah masuk dalam lingkup manajerial klub berjulukan Maung Bandung itu sejak tahun 2008.
• Arema FC Bukan Lawan Berat Persib Bandung, Umuh Muchtar Terang-terangan Sebut Persija dan Persebaya
Umuh baru naik jabatan sebagai manajer Persib pada musim 2009 dia menjabat manajer Persib sampai tahun 2019.
Artinya, sudah 12 tahun Umuh berkiprah dalam lingkup manajerial Persib.
Dalam kurun waktu tersebut, tak dimungkiri bahwa Umuh banyak berjasa dalam memajukan Persib.
Dia adalah sosok yang berjasa besar menjadikan Persib sebagai tim profesional di sepak bola Indonesia.
Umuh tercatat sebagai salah satu pendiri PT PBB pada 2009. Pada awal berdirinya PT PBB, Umuh sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut).
Tidak lama Umuh mengemban posisi Dirut PT PBB, karena Umuh memilih menanggalkan jabatannya itu agar fokus dengan posisi manajer Persib.
Sementara pos Dirut PT PBB kemudian diambil alih oleh Glenn Sugita, hingga saat ini.
Loyalitas Umuh untuk Persib sejatinya tidak hanya terekam dalam 12 tahun kiprahnya berkarier dalam lingkup manajerial Persib.
Jauh sebelum itu, ketika dirinya masih berstatus sebagai Bobotoh, Umuh sudah memberikan banyak perhatian yang besar kepada Maung Bandung.
• Masalah Baru Persib Bandung Jelang Lawan Persela Lamongan, Sosok Penting Mundur, dan Launching Butut
Dia dikenal sebagai sosok Bobotoh yang loyal kepada Persib. Tidak segan, Umuh pun kerap kali memberikan bonus uang kepada pemain dengan uang pribadinya.
"lima atau enam tahun sebelum saya jadi wakil manajer itu kan Persib pendanaannya masih pakai uang APBD.
Saya masih sebagai Bobotoh waktu itu," kata Umuh.
"Kalau dana APBD itu belum cair, biasanya saya yang talangin. Ya, saya ikhlas untuk Persib.
Tidak ada ambil untung, asal kembali utuh meskipun berapa lama itu," sambung dia.
(*)