Breaking News

Rumah Quraish Shihab Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Belasan Juta Rupiah, Diduga Terjadi Dini Hari

Rumah cendekiawan muslim Muhammad Quraish Shihab di Jalan Jeruk Purut, Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dibobol maling.

Editor: Doan Pardede
Capture
QURAISH SHIHAB KEMALINGAN - Quraish Shihab dan Najwa Shihab 

TRIBUNKALTIM.CO - Rumah Quraish Shihab dibobol maling, kerugian mencapai belasan juta rupiah, diduga terjadi dini hari.

Rumah cendekiawan muslim Muhammad Quraish Shihab di Jalan Jeruk Purut, Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dibobol maling.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno mengatakan, barang yang diambil maling adalah dua Kaca Spion mobil yang terparkir di rumah ayahanda Najwa Shihab tersebut.

Namun kapolsek belum memberikan keterangan rinci terkait Kaca Spion jenis mobil yang digondol oleh penCuri di rumah mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII (1998) tersebut.

Mata Najwa Tadi Malam, Sekda DKI Bingung Jawab Peran Jajaran Anies Baswedan di Kasus Banjir Jakarta

Sekda DKI Jakarta Kena Skak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir Jadi Ini Menyalahkan Pemerintah Pusat?

Sambil Ngevlog, Sandiaga Uno Panggil Anies Baswedan dengan Sebutan Mantan Terindah di Mata Najwa

Curhat di Mata Najwa, Wishnutama dan Nadiem Makarim Mengaku Dapat Tekanan Saat Jabat Menteri Jokowi

"Dilaporkannya jam 7 pagi, kapan kejadiannya saksi belum tahu, dilaporkannya kan baru," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Saat dikonfirmasi kapan kejadian penCurian tersebut terjadi, Prayitno mengatakan, belum mengetahui karena saksi baru melaporkan jam 7 pagi.

"Kejadiannya belum diketahui oleh beliau, baru dilaporkan jam 7 tadi dan masih kita kerjakan," kata Prayitno.

Pihaknya saat ini fokus menindaklanjuti laporan dari saksi pelapor dan belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena petugas masih bergerak di lapangan.

"Masih didalami, wong saksinya masih belum kita mintai keterangan, kita pun harus hati-hati juga menanyakan ke saksi korban, kan nanti kita buatkan laporan dulu, kita BAP, saksinya keterangannya apa, semua sedang bekerja," kata Prayitno.

Polisi juga sedang di lokasi melakukan pendalaman, sekaligus mencari apakah di lokasi kejadian ada kamera sirkuit televisi tersembunyi atau CCTV.

"Jika mau tau lebih lanjut ke TKP aja langsung, petugas masih lidik," kata Prayitno.

Quraish Shihab Rugi Rp 18 Juta

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi M. Irwan Susanto mengatakan estimasi kerugian yang dialami Quraish Shihab hampir Rp 18 juta.

Hal tersebut lantaran dua pasang spion mobil Toyota Alphard-nya digondol maling dini hari tadi, Kamis (26/2/2020).

"Estimasi masing-masing spion sekitar Rp 4,5 juta. Jadi estimasi kerugian Rp 18 juta," ucap Irwan Susanto, Kamis (26/2/2020).

Di Mata Najwa, Remaja Wanita WNI eks ISIS Ini Bocorkan Alasannya Jadi Teroris, Singgung Soal Hijab

Kaki Ridwan Kamil Nyaris Mengenai Ganjar Pranowo, Serunya 3 Capres RI Versi LSI TikTok di Mata Najwa

Hingga kini, polisi masih mengejar pelaku penCurian.

Beberapa upaya sudah dilakukan seperti memeriksa lokasi penCurian dan bertanya kepada saksi di lokasi.

"Kita baru cek TKP, pendalaman masih proses," kata dia.

Sebelumnya, Polsek Pasar Minggu menerima laporan rumah yang ditempati Quraish Shihab disantroni maling.

Maling mengambil empat Kaca Spion mobil milik salah satu ulama besar tersebut.

Diduga aksi penCurian tersebut terjadi pukul 03.00 dini hari tadi.

Penghargaan dari Universitas Al Azhar Kairo

Dinilai telah berkontribusi besar terhadap ilmu pengetahuan dan seni Islam, AL-Habib Prof Dr Quraish Shihab mendapatkan penghargaan dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Penghargaan tersebut berupa Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama Bidang Ilmu pengetahuan dan Seni.

Pencapaian Prof Dr Quraish Shihab disiarkan Ustadz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya @yusufmansurnew; pada Rabu (29/1/2020).

Balasan Menohok Fadli Zon saat Nama Prabowo Disindir Jubir Presiden Jokowi di Acara Mata Najwa

Berani Marah ke Prabowo Bila Salah? Jawaban Apa Adanya Mahfud MD Ini Buat Hadirin Mata Najwa Tertawa

Dalam video yang diunggahnya, terlihat sejumlah tokoh Islam dunia menerima penghargaan dalam Konferensi International tentang Pembaharuan pemikiran Islam di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir pada Senin (27/1/2020) lalu.

Sosok Perdana Menteri Mesir Dr Musthafa Madbouli diminta untuk menyerahkan penghargaan berupa Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama.

Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang berjasa dalam merumuskan ide pembaharuan pemikiran Islam.

"Melihat kesungguhan dan karya yang telah mereka berikan dalam khidmatnya kepada ilmu dan dakwah Islam," ucap pembawa acara.

Sosok pertama yang mendapatkan pengahargaan adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Muhammad Mustafa Al-Maraghi (w. 1945), Grand Syekh Al Azhar kedelapan.

Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Muhammad Mustafa Al-Maraghi ditunjuk karena merupakan salah satu cendikiawan Mesir dan dunia Islam.

Selain itu salah satu tokoh penting dalam merumuskan teori dasar pembaharuan Islam.

"Yang menerima penghargaan adalah cucu beliau, Thariq Syarif Muhammad Musthafa Maraghi," ucap pembawa acara selanjutnya menyerahkan penghargaan.

Sosok selanjutnya adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Musthofa Abdul Raziq (w. 1947), Grand Syekh kesepuluh.

Beliau ditunjuk sebagai seorang pembaharu pemikiran filsafat Islam di era modern.

"Yang menerima penghargaan adalah cucu beliau, Mamduh Mamduh Musthafa Abdul Raziq," ucap pembawa acara selanjutnya menyerahkan penghargaan.

Selanjutnya adalah Yang Mulia Imam Akbar Almarhum Syekh Mahmoud Syaltut (w. 1963), Grand Syekh pertama yang memperoleh gelar Al Imam AL Akbar.

"Yang akan menerima penghargaan adalah cucu beliau, Mahdi Hadi Mahmud Syaltut," ucapnya.

Kemudian adalah Prof Dr Mahmoud Hamdi Zaqzouq, mantan Menteri Wakaf dan Anggota Dewan Ulama Senior Al Azhar.

Sosok kelima adalah Prof Dr Nasr farid Washil, mantan Grand Mufti Mesir dan Anggota Dewan Ulama Senior Al Azhar.

"Mereka yang mendapatkan penghargaan dari luar Republik Arab Mesir adalah Syekh Dr Abdul Latief bin Abdul Azis Alu Syekh," ucap pembawa acara.

Syekh Dr Abdul Latief bin Abdul Azis Alu Syekh merupakan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi.

Sosok selanjutnya adalah Prof Dr Muhammad Quraish Shihab dari Indonesia, mantan Menteri Agama republik Indonesia.

Kemudian adalah Syekh Muhammad Ahmad Muhammad Husein, Grand Mufti Al Quds dan negara Palestina Imam dan Khatib Masjid Al Aqsho

Tokoh selanjutnya adalah Dr Sulthan Faishal Al Rumaitsi dari Uni Emirat Arab dan Sekjen Majelis Hukama Al Muslimin.

Penghargaan tersebut diakui Ustadz Yusuf Masur sangat membanggakan.

Sebab, penghargaan tersebut membuktikan ulama-ulama Indonesia bersanding dengan ulama-ulama dunia.

"Bangga banget. Ulama Indonesia bersanding dg Ulama2 Dunia. Liat menit ke-4," tulis Ustadz Yusuf Mansyur.

Postingan Ustadz Yusuf Mansur terlihat segera menarik perhatian para pengikutnya.

Video yang diunggahnya terlihat telah ditonton sebanyak 50.000 lebih dalam waktu tiga jam.

Ratusan komentar pun dituliskan dalam kolom komentarnya.

Fakhri Husaini Ditelpon Sekjen PSSI Agar tak Hadir di Mata Najwa,Ini Jawaban Eks Pelatih Timnas U-19

Mata Najwa Tadi Malam, Curhat Lutfi Siswa STM yang Ikut Demo: Sempat Dipukuli Badan, Dipukuli Muka

YouTube Najwa, Eks Jubir KPK Bela PDIP Megawati dan Hasto Kristiyanto Pada Kasus Suap Harun Masiku

SKAKMAT Bos PPP Sebut Abraham Samad Lebay Gara-gara Beri Nilai Nol ke KPK, Najwa Shihab pun Bereaksi

(WARTAKOTAlive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved