Pilkada Bontang

Bawaslu Klaim Pilkada Bontang Tahun 2020 Tidak Rawan Konflik

Komisioner Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Bontang, Kalimantan Timur, kerawanan Pilkada Bontang 2020 tergolong rendah.

TribunKaltim.Co/Muhammad Fachri Ramadhani
Komisioner Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Bontang, Kalimantan Timur, Agus Susanto 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Komisioner Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Bontang, Kalimantan Timur, Agus Susanto mengatakan potensi kerawanan Pilkada Bontang 2020 tergolong rendah.

Setelah dilakukan riset, IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) Pilkada untuk Kota Bontang di angka 42,73.

Ini termasuk kategori level 2 atau kerawanan rendah.

"Potensi kerawanan relatif lemah dan cenderung tidak rawan," katanya kepada Tribunkaltim.co

Untuk diketahui, belum lama ini Bawaslu Bontang merilis hasil IKP pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Bontang.

Penyusunan IKP sendiri tak lain sebagai alat ukur mendeteksi potensi terjadinya kerawanan pemilu di kota Taman.

KPU Pastikan Tak Ada Pasangan Calon Walikota & Wawali Independen di Pilkada Bontang 2020

Kendati IKP Pilkada Bontang rendah, kerawanan bukan berarti tak ada.

"Seperti rekam jejak rivalitas antar calon yang akan bertarung, kemungkinan bisa muncul kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan tahapan pengumpulan data IKP yang diriset Bawaslu Republik Indonesia dihimpun dari Bawaslu Kabupaten/Kota yang menghelat Pilkada Serentak 2020.

Ada 270 daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2020 ini, termasuk Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Pihaknya juga melibatkan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), aparat kepolisian dan media massa dalam menyusun IKP secara nasional.

Dapat Rekomendasi PDIP dan PKB Untuk Berlaga di Pilkada Bontang, Adi Darma : Tak Ada Mahar Politik

"Bagaimanapun semua calon pasti akan all out untuk memenangkan Pilkada, inilah yang perlu menjadi perhatian semua pihak terkait untuk tetap menjaga agar pemilu di Bontang tetap berjalan baik," sambungnya.

Bawaslu juga meminta TNI-Polri meningkatkan sinergitas.

Dengan tujuan mencegah potensi konflik yang bisa memicu adanya pertikaian politik.

Koalisi Golkar dan Gerindra akan Menjadi Kekuatan Besar di Pilkada Bontang

Juga bisa mengganggu kondusifitas dan kamtibmas Kota Bontang.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved