2 Pasien Positif Infeksi Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Imbau Batuk Bersin Harus Beretika

2 pasien positif infeksi Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan imbau batuk bersin harus beretika

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Dubes Inggris untuk Indoensia Moazzam Malik (kiri) secara simbolis penanaman Pohon Spatodea di halaman Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu(12/5/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Inggris sekaligus mengganti pohon yang dulu pernah ditebang di tempat yang sama. 

TRIBUNKALTIM.CO - 2 pasien positif infeksi Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan imbau batuk bersin harus beretika.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya resmi mengumumkan ada dua pasien positif terinfeksi Virus Corona, di Indonesia.

Kedua pasien berstatus ibu dan anak perempuan ini dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun langsung memberi beberapa imbauan ke warganya agar tak terjangkit Virus Corona, asal Wuhan, China.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai dan mengurasi risiko penularan Virus Corona atau covid-19.

Imbauan itu disampaikan melalui akun resmi Instagram -nya, @aniesbaswedan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga negara Indonesia terjangkit Virus Corona atau covid-19 di Tanah Air.

Presiden Jokowi Umumkan 2 Warga Indonesia Positif Corona, KKP Tarakan Pastikan Kaltara Masih Aman

Jadwal MotoGP Qatar 2020 Resmi Batal Akibat Virus Corona, Valentino Rossi & Rider Italia Waspada

"Perkembangan kasus covid-19 di luar memang menunjukkan tren naik, berarti kita harus waspada tapi tetap tenang.

Update: Presiden @jokowi baru saja umumkan ada dua kasus positif Corona di Indonesia," tulis Anies melalui akun Instagram-nya, Senin (2/3/2020).

Anies Baswedan membagikan grafis berisi informasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko penularan Virus Corona.

Informasi itu bersumber dari organisasi kesehatan dunia ( WHO).

Berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan Virus Corona:

1. Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis.

2. Rutin cuci tangan secara bersih dan menyeluruh.

3. Terapkan etika bersin dan batuk yang benar. Baca juga: Rumah 2 Warga Depok yang Terjangkit Corona Diisolasi

4. Imbau kolega/kerabat yang sakit untuk beristirahat di rumah.

5. Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri

6. Jika covid-19 telah menyebar di lingkungan sekitar, mereka yang mengalami batuk/demam ringan harus tinggal di rumah.

7. Upayakan untuk melakukan teleworking (mobile/remote working).

Saat covid-19 mulai menyebar di lingkungan sekitar, otoritas kesehatan akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau bepergian ke tempat ramai.

Teleworking membantu pekerjaan/usaha tetap berjalan dan menjaga karyawan tetap sehat.

Anies Baswedan mengimbau warga tetap tenang, namun selalu waspada.

Bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait covid-19 dapat menghubungi call center Dinas Kesehatan DKI Jakarta di nomor 081388376955 atau call center 112/119.

"Tetap tenang beraktivitas sambil waspada dan terus jaga kesehatan.

Hubungi hotline @dinkesdki bila diperlukan," kata Anies Baswedan.

Kondisi 2 Warga Indonesia yang Terjangkit Virus Corona, Menteri Kesehatan Sebut Terinfeksi di Depok

Indonesia Tak Kebal Virus Corona, Terawan Agus Putranto Beber 2 yang Postif Dirawat di Jakarta

Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona.

Mereka adalah ibu dan anak.

Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi Virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Kondisi yang Terjangkit

Sebelumnya, dikabarkan tak ada warga Indonesia yang terjangkit Virus Corona, namun kini dua WNI dinyatakan positif covid-19.

Penyebaran Virus Corona yang begitu pesat menghebohkan publik.

Masyarakat pun dibuat khawatir dengan penyebaran Virus Corona.

Wabah Virus Corona awalnya terdeteksi di Wuhan, China.

Ratusan pasien yang terjangkit Virus Corona dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan lainnya masih dirawat dan diisolasi di rumah sakit.

Tak hanya itu, Virus Corona juga telah menyebar di beberapa negara lainnya.

Belakangan masyarakat Indonesia dibuat khawatir dengan merebaknya Virus Corona yang masuk ke negeri ini.

Namun beberapa kabar tersebut ternyata hanya hoax dan tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Setelah sempat membuat publik khawatir, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit Virus Corona.

Viral di WhatsApp, Makanan Kaleng Asal China Terjangkit Virus Corona, Dinkes Bontang: Itu Hoax!

Kronologi dan Sosok 2 Warga Indonesia Terinfeksi Corona Terkuak, Sempat Kontak dengan Warga Jepang

Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi Virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena Virus Corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.

Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.

"Di indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Positif Corona, Anies Imbau Penderita Batuk Demam Tinggal di Rumah ", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/02/13022481/indonesia-positif-corona-anies-imbau-penderita-batuk-demam-tinggal-di?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved