Desa Bukti Subur Banjir
Banjir Kembali Landa Desa Bukit Subur dan Kelurahan Riko, Ratusan Jiwa Terdampak
Banjir kembali melanda Desa Bukit Subur dan Kelurahan Riko, ratusan jiwa terdampak
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM-Banjir kembali melanda Desa Bukit Subur dan Kelurahan Riko, ratusan jiwa terdampak
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tengah melakukan penanganan dan pendataan korban terdampak banjir di Desa Bukit Subur dan RT 04 Kelurahan Riko Kecamatan Penajam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila menjelaskan, berdasarkan pendataan yang pihaknya lakukan sebanyak 69 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah sebanyak 237 jiwa terdampak banjir di Desa Bukit Subur.
dari jumal tersebut ucap dia, diantaranya RT 01 sebanyak 13 KK dengan jumlah 45 jiwa, RT 02 sebanyak 18 KK dengan jumlah 59 jiwa, RT 03 sebanyak 2 KK dengan jumlah 7 jiwa, RT 04 sebanyak 6 KK dengan jumlah 18 jiwa,
RT 05 sebanyak 13 KK dengan jumlah 39 jiwa, RT 06 sebanyak 8 KK dengan jumlah 42 jiwa, RT 07 sebanyak 2 KK dengan jumlah 8 jiwa dan RT 10 sebanyak 7 KK dengan jumlah 19 jiwa.
“Tinggi Muka Air (TMA) di halaman sekitar 70-100 sentimeter di RT 10, sedangkan TMA dalam rumah sekitar 10-30 sentimeter di RT 01, RT 02 dan RT 10,” ujarnya. Rabu, (4/3/2020).
Baca Juga
BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter
NEWS VIDEO Semalam Hujan, Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir
Persib Bukit Subur Rebut Juara Satu dalam Kompetisi Sepak Bola Piala Ibu Kota Baru HUT Bankaltimtara
Sementara itu ucap dia, korban terdampak banjir di RT 04 Kelurahan Riko Kecamatan Penajam yang merupakan daerah tetangga Desa Bukit Subur,
jumlah korban terdampak sebanyak 10 KK dengan jumlah 42 jiwa, namun korban terdampak yang air masuk ke lantai rumah sebanyak 2 KK dengan jumlah 13 jiwa.
Sedangkan warga yang tidak bisa melakukan aktivitas memasak karena bahan bakarnya basah sebanyak 8 KK dengan jumlah 29 jiwa
“TMA di halaman rumah sekitar 10-30 sentimeter dan TMA di dalam rumah sekitar 5-10 sentimeter,” pungkasnya.
Sebelumnya, Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara kembali dilanda banjir. Menyebabkan warga mulai diungsikan.
Hujan satu malam yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai Rabu dini hari (4/3/2020), membuat Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam terendam banjir.
Dampak dari hujan deras selama satu malam tersebut, membuat Desa Bukit Subur terendam banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila mejelaskan, hingga saat ini banjir di RT 10 Desa Bukit Subur masih di ketinggian sepinggang orang dewasa atau sekitar satu meter,
namun pihaknya masih menunggu pasang surut air tertinggi hingga jam 2 siang.
“Belum sampai masuk rumah sih mas, kalau terdampak dihalaman rumah warga masih semata kaki aja, sekitar empat rumah,” ujarnya. Rabu, (4/3/2020).
Namun ucap dia, banjir kali ini tidak sebesar pada banjir yang terjadi pada Selasa, (18/2/2020) lalu.
Pasalnya, pasca kejadian banjir beberapa waktu lalu. Saat ini pemerintah tengah melakukan normalisasi sungai dekat pemukiman warga.
“Saat ini arus aliran air masih lancar, karena saat ini sedang dilakukan normalisasi juga oleh UPT PU Kecamatan,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi warga di RT 10 Desa Bukit Subur untuk antisipasi kemungkinan Tinggi Muka Air (TMA) naik sesuai kondisi hujan dan pasut air laut.
“Kami dari BPBD akan terus update kejadian banjir hari ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dari pemerintah dan warga masih terus melakukan penanganan banjir pasca hujan semalam.(*)
Baca Juga
Bupati Penajam Kunjungi Desa Bukit Subur dan Riko, AGM: Ini Genangan Air, Belum Bisa Dibilang Banjir
Banjir Meluap di Desa Bukit Subur Penajam Paser Utara, Sampah dari Limbah Kayu Menumpuk di Jembatan
Tidak Hanya Desa Bukit Subur, Kelurahan Riko di Penajam Juga Banjir, Total Warga Terdampak 379 jiwa