Partisipasi Warga Balikpapan Kurang Terhadap Sensus Penduduk Online Secara Mandiri, BPS Gelar Ngibar

Partisipasi warga Balikpapan kurang terhadap sensus penduduk online secara mandiri, BPS gelar ngibar.

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHMI RACHMAN
Sosialisasi sensus penduduk online 

Menurut Achmad Zaini, pada era global yang serba canggih dan cepat sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi (TI) merupakan hal yang tepat untuk melakukan sensus penduduk secara online tetapi masyarakat Balikpapan masih kurang partisipasi dalam hal tersebut.

BACA JUGA

BPS Hanya Target Minimal 15 Persen Warga Kaltara Ikut Sensus Online, Ini Alasannya

Sensus Penduduk Mulai Dilaksanakan, Kepala BPS Kalimantan Utara Beber Telan Anggaran Rp 5 Miliar

"Ya jadi masih kurang partisipasinya padahal setiap orang kan harus tercatat sebagai warga kan di samping di era global yang perlu segalanya serba cepat maka penggunaan IT itu yang paling pas yaitu online," ungkapnya.

Menurutnya yang berkorelasi terhadap hal tersebut adalah dengan ngibar (ngisi bareng) yaitu dengan mengumpulkan mayarakat seluruh RT atau kelompok PKK atau yang lainnya untuk mengisi bersama dan didampingi oleh perugas BPS.

Dia mengungkapkan jika ngibar sudah dilakukan di beberapa tempat di kota Balikpapan.

"Sepertinya yang berkorelasi adalah ngibar atau ngisi bareng yaitu kumpul se- RT,

di kelompok-kelompok PKK, pengajian dan lain-lain disuruh bawa KK langsung ngisi bareng dan orang BPS diundang untuk membantu tutorial sambil mendampingi mengisi dan itu yang sedang berjalan di beberapa tempat.

Di Balikpapan ini ada 1670 RT lumayan banyak," Achmad Zaini mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved