Beraninya Najwa Shihab Potong Pembicaraan Jenderal TNI Anak Buah Jokowi Saat Bahas Virus Corona
Beraninya Najwa Shihab potong pembicaraan Jenderal TNI Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko anak buah Presiden Jokowi bahas Virus Corona di Mata Najwa
TRIBUNKALTIM.CO - Beraninya Najwa Shihab potong pembicaraan Jenderal TNI yang kini jabat Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko anak buah Presiden Jokowi saat bahas Virus Corona di Mata Najwa.
Keberanian presenter Najwa Shihab terlihat saat memotong pembicaraan narasumber Jenderal TNI yang membahas soal Virus Corona dalam program acara Mata Najwa, Rabu (4/3/2020).
Mendadak Najwa Shihab berani memotong pembicaraan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko yang merupakan anak buah Presiden Jokowi.
Mengutip TribunWow.com, Jenderal TNI Moeldoko yang kini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan menyebut pemerintah sudah menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penanganan Virus Corona.
Namun, ucapan pensiunan Jenderal TNI Moeldoko itu justru memancing pertanyaan dari Presenter Najwa Shihab.
Wanita 42 tahun itu pun menyoroti penyemprotan disinfektan hingga pemasangan garis polisi di rumah dua WNI asal Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif terkena Virus Corona.
• Dicecar Najwa Shihab dan Bupati Bogor, Anak Buah Anies Baswedan Sebut Ruang di Jakarta Sudah Sempit
• Najwa Shihab Kaget Dengar Pengakuan Bupati Bogor soal Anies Baswedan, Saefullah Beri Pembelaan
• Rumah Quraish Shihab Ayah Najwa Shihab Diacak-acak Maling, Begini Penampakan Luar Dalamnya
Mulanya, Moeldoko menyampaikan terobosan yang diciptakan KSP untuk menangani Virus Corona dengan nama lain covid-19 itu,
"Pada tanggal 7 Februari KSP sudah membuat yang namanya Pinter, Pusat Informasi Terpadu Covid-19,"
"Semua informasi tentang perkembangan Corona disampaikan ke media secara periodik," kata Moeldoko yang merupakan orang kepercayaan Presiden Jokowi ini.
Lantas Jenderal TNI Moeldoko menyinggung penunjukan Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Penanganan Virus Corona.
"Sekarang ini diperkuat lagi khusus untuk persoalan yang berkaitan dengan Virus Corona itu ditunjuk oleh istana juru bicaranya Pak Juri dari Direktur Kementerian Kesehatan," ucap Moeldoko.
"Dia yang menjelaskan secara konkret gimana Corona itu dan penanganannya."
Namun, ucapan Moeldoko itu langsung dipotong oleh Najwa Shihab.
Presenter Mata Najwa itu mempertanyakan soal koordinasi penanganan Virus Corona yang terkesan berantakan.
"Tapi dalam prakteknya di lapangan koordinasinya kan kelihatan tidak rapi?," tanya Najwa Shihab.
Tak hanya itu, Najwa Shihab bahkan turut menyinggung pernyataan Achmad Yurianto yang mengkritik tindakan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien positif Virus Corona.
"Contohnya misalnya bahkan Pak Yuri yang tadi Anda sebutkan juru bicara, ia mengkritik Pemerintah Kota Depok yang melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien yang positif Virus Corona," tutur Najwa Shihab.
"Memangnya virus itu paham garis polisi?"
Presenter Najwa Shihab menilai, hal yang disampaikan Achmad Yurianto itu justru menunjukkan adanya koordinasi yang tidak baik.
• Korea Selatan Negara dengan Kasus Kedua Terbanyak Virus Corona, Chanyeol EXO Garap Lagu Cuci Tangan
"Itu pernyataan juru bicara yang ditunjuk oleh negara, tetapi Pemkot Depok melakukan itu," terang Najwa Shihab.
"Dan tadi pernyataan yang akhirnya membawa yang negatif, jadi koordinasinya gimana ini?"
Menanggapi pertanyaan Najwa Shihab, Moeldoko lantas menyinggung Inpres yang disusun untuk mengatur hal detail terkait penanganan pasien.
"Jadi karena itu lah kkita menindaklanjuti lagi bahwa petunjuk teknis yang ada di dalam Inpres," kata Moeldoko, anak buah Presiden Jokowi.
"Di dalam Inpres itu Menteri Kesehatan sudah membuat petunjuk teknis, very detail, sangat-sangat detail bagaimana mengatasi pasien, mengatasi orang."
Kemudian Moeldoko menambahkan, pihaknya bahkan sudah berdiskusi dengan sejumlah kementerian untuk menyusun panduan penanganan pasien Virus Corona.
"Orang Indonesia yang sedang demam bagaimana penanganannya, sangat detail," ucap Moeldoko.
"Untuk itu dalam konteks menjabarkan yang lebih intens lagi, saya tadi mengundang seluruh kementerian terkait untuk menyusun protokol penanganan."
Simak video berikut ini menit ke-2.18:
• Isu Virus Corona, Warga Berburu Masker, Kepala Dinas Kesehatan Berau Minta Utamakan untuk yang Sakit
Ungkap Curhatan Pasien Virus Corona
Presenter Najwa Shihab mengungkap curahan hati pasien 01 Virus Corona di acara 'Mata Najwa' yang tayang, pada Rabu (5/3/2020).
Najwa Shihab mengatakan bahwa keadaan fisik pasien covid-19 tersebut sebenarnya relatif membaik.
Namun, sejumlah informasi yang simpang siur kini membuat kondisi mental pasien memburuk.
"Saya juga ingin menyampaikan ini teman-teman karena pasien 01 Corona memberikan kesaksian kepada Tim Mata Najwa Selasa kemarin, ia mengaku keadaannya relatif baik," ujar Najwa Shihab.
"Namun menyesalkan sejumlah laporan yang menyudutkan namanya.
Banyak pihak yang menyebarkan data tidak akurat mengenai dirinya dan karena berita miring mentalnya terpukul," lanjutnya.
Kemudian, Najwa Shihab lantas mengungkap info yang sebenaranya terjadi.
Menurut pihaknya, apa yang dilakukan pasien Virus Corona tersebut sudah benar.
Mereka segera memeriksakan diri ke dokter setelah merasa dirinya tidak sehat.
• Virus Corona, Influenza atau Flu Biasa, Tak Perlu Panik, Simak Perbedaan Gejalanya!
"Dan malam ini kami coba akan meluruskan info miring itu."
"Yang pertama pasien 01 dan 02 adalah korban dan warga negara yang baik karena melakukan langkah yang tepat."
"Ketika mereka mengalami gejala sakit mereka segera memeriksakan diri ke rumah sakit," ujar Najwa Shihab.
Selain itu, pasien juga dianggap sudah tepat langsung melapor bahwa dirinya sempat terlibat kontak dengan WN Jepang yang positifi Virus Corona.
"Dan kemudian cepat melaporkan ke tim dokter setelah tahu dirinya ternyata melakukan kontak dengan WN Jepang yang positif Virus Corona baru."
"Pasien sempat dituding tidak jujur pada saat pemeriksaan kesehatan faktanya pasienlah yang melaporkan pernah di tempat publik yang sama dengan orang Jepang tersebut," lanjut Najwa.
Selain itu, pasien juga membantah tudingan miring tentang dirinya.
• Selain Masker, Kondom Kini Mulai Langka Dipasaran. Begini Kegunaannya untuk Cegah Virus Corona
Pasien menegaskan bahwa WN Jepang itu seorang perempuan.
"Warga negara Jepang yang bertemunya di restoran adalah perempuan mereka hanya kebetulan pernah di tempat publik yang sama bukan bertemu di rumah pasien," cerita Najwa Shihab
Lantas Najwa Shihab mengutip curahan hati pasien Virus Corona tersebut.
Pasien tersebut hanya meminta agar semua pihak bisa melindungi privasinya hingga keadaan semakin baik.
"Pasien 01 sampai kemudian mengatakan dan saya kutip."
"Jadi aku akan berterima kasih bila orang yang aku kenal, atau orang yang satu lingkaran denganku menghormati privasiku dan menolongku melewati ini ketimbang memperburuk stres di kepalaku dengan menyebarkan foto-fotoku," kata Najwa mengutip pernyataan pasien.
(*)