Sejak 2017 Simpang Turunan RSUD Bontang Makan Korban 4 Jiwa, Salah Satunya Jabang Bayi Usia 7 Bulan

Sejak 2017 simpang turunan RSUD Bontang makan korban 4 jiwa, salah satunya jabang bayi usia 7 bulan.

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Kasatlantas Polres Bontang, AKP Imam Syafii saat ditemui Tribunkaltim.co di Mapolres Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sejak 2017 simpang turunan RSUD Bontang makan korban 4 jiwa, salah satunya jabang bayi usia 7 bulan.

Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafii mengungkapkan lokasi kejadian beruntun di turunan RSUD Taman Husada Bontang memakan korban 4 jiwa setidaknya dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

"Sudah 4 korban jiwa, lokasi traffic light itu memang berbahaya.

Kemiringannya 30 derajat. Beresiko bagi pengendara yang berhenti di sana," katanya, Kamis (5/3/2020).

BACA JUGA

Pasca Kecelakaan Beruntun, Dishub Gelar Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Bontang

Kecelakaan Beruntun, DPRD Bontang Angkat Biacara, Usulkan Tutup Simpang 3 RSUD, Buat Sodetan Jalan

Untuk diketahui, Sarifah Wahyuni Anugerah (28) jadi korban pertama pada Agustus 2017 silam.

Kala itu ia bersama 4 pengendara motor lainnya, persis di lokasi yang sama ditabrak truk muatan dari arah belakang.

Mirisnya, tak hanya Sarifah yang jadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Nyawa bayi berumur 7 bulan dalam kandungannya pun ikut melayang.

Jajaran Polres Pulau Derawan saat mendatangi tempat kejadian kecelakaan sepeda motor dan mobil di Jl Raya Poros Tanjung Batu, tepatnya di ( KM 4) simpang tiga perkebunan sawit SKJ, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau.
Jajaran Polres Pulau Derawan saat mendatangi tempat kejadian kecelakaan sepeda motor dan mobil di Jl Raya Poros Tanjung Batu, tepatnya di ( KM 4) simpang tiga perkebunan sawit SKJ, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau. (TribunKaltim.Co/HO)

BACA JUGA

Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng, Anak Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Samarinda Ini Ikut Tewas

Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tewas Siswa SMPN 15 Balikpapan, Sang Ayah Sebut Mengantar Temannya

Pada Maret 2020 kecelakaan serupa kembali memakan 9 korban, dua di antaranya meninggal dunia; Rahma (18) dan Asmawati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved