Ibu Kota Negara

Triwulan 3, Pemetaan Lahan Ibu Kota Negara RI di Kalimantan Timur Selesai, Total 412 Ribu Hektare

Pembentukan ibu kota baru Negara Indonesia sedang dilakukan proses untuk diwujudkan, dengan traget mulai dibangun tahun 2020 ini.

Editor: Budi Susilo
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam. Walhi sebut ada beban ekologis pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim Isran Noor ancam akan hentikan jika rusak hutan Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). 

Pada semester ke-dua, triwulan ke-tiga pelaksanaan pemetaan paling lambat akan diselesaikan. 

“Sementara ini, kalau ditanya progress pelaksanaan pemetaan kita telah menyelesaikan pemetaan sekitar 70 persen. Nah, 30 persen lagi akan kita selesaikan di triwulan ke-tiga nanti. Kami minta doanya agar lancar,” ungkapnya.

 Kaltim Terpopuler di Media Versi PRIA, Rencana Pemindahan IKN Turut Menjadi Pendorong

Dari beberapa luasan yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat, Asnaedi mengatakan, ATR/BPN Kaltim melakukan pemetaan di atas lahan seluas 412 ribu hektare, yang merupakan luas seluruh  kawasan IKN.

“Kan itu ada tiga luasan lahan. Pertama, kawasan inti seluas 56 ribu hektare. Kedua 256 ribu hektare. Ketiga, 412 ribu hektare. Nah, kita lakukan pemetaan yang 412 ribu hektare-nya,” imbuhnya.

Artinya, semua data kepemilikan penggunaan pemanfaatan luasan, siapa yang punya.

"Kami inventarisasi sampai ke 412 ribu hektare sampai ke daerah penyangga,” lanjutnya lagi.

Baca Tentang:

Ibu Kota Negara

(Tribunkaltim.co/Purnomo)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved