Ramadhan
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah, Berikut Keutamaan Sholat Witir & Waktu Pelaksanaannya
Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah, Berikut Keutamaan Sholat Witir & Waktu Pelaksanaannya
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah, Berikut keutamaan sholat witir & Waktu pelaksanaannya
Istilah witir merupakan bilangan gasal atau ganjil, sedangkan sholat witir merupakan sholat sunah yang dikerjakan dalam jumlah ganjil.
Dikutip Tribunwow dari laman Muhammadiyah, pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat isya’ sampai terbitnya fajar.
Sekiranya berniat bangun tengah malam untuk bertahajud, sebaiknya mengundurkan sholat witirnya, sebab hal itu lebih utama.
Seperti hadis Nabi Saw: "Siapa di antaramu khawatir tak akan dapat bangun pada akhir malam, maka hendaklah ia sholat witir lalu tidur. Dan barang siapa percaya akan dapat bangun pada akhir malam, hendaklah ia sholat witir pada akhir malam itu, sebab akhir malam itu disaksikan malaikat dan hal itu lebih utama," HR. Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Akan tetapi bila tidak berniat atau merasa ragu-ragu apakah ia dapat bangun malam, maka sebaiknya mendahulukan witirnya sebelum berangkat tidur, yakni setelah melaksanakan shalat isya’ dan sholat sunnah dua rakaat sesudah sholat Isya’.
• Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Selain Kurma ini 5 Menu Sahur dan Buka Puasa Favorit Nabi Muhammad
• Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Berikut 7 Tips Mencegah Dehidrasi Saat Menjalankan Puasa
Seandainya seseorang tidur setelah sholat witir, kemudian ia bangun tengah malam lalu melaksanakan sholat malam atau tahajud, maka ia tidak perlu mengulang witirnya. Sebab sholat witirnya sebelum tidur sudah cukup baginya.
Sementara sholat witir memiliki keutamaan yang perlu diketahui umat Islam.
1. Allah Mencintai Witir
Menurut hadist HR. Abu Dawud, Allah SWT mencintai witir.
“Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil), dan mencintai witir.”
Dari hadist tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sholat witir memiliki keutamaan, bahkan Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat witir dalam kondisi apapun, karena Allah sangat mencintai sholat witir.
Jadi, dengan begitu lakukan sholat witir, karena itu adalah ibadah yang dicintai oleh Allah SWT.
2. Menyempurnakan sholat Malam
Selama hidupnya, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan dua sholat sunnah, walaupun dalam perjalanan sekalipun.