Diwarnai Kartu Merah di Babak Pertama, Borneo FC Unggul Satu Gol via Javlon Guseynov Atas Persipura

Namun kondisi tersebut tak berlansgung lama, Mutiara hitam harus bermain dengan 10 pemain.

Kartu merah diterima oleh Arthur Cunha di menit ke-9.

Palang pintu pertahanan Persipura Jayapura itu diketahui malanggar Terens Puhiri ketika Arthur telah berhasil dilewati.

Arthur harus mandi lebih cepat dibanding rekan-rekannya karean pelanggaran yang dilakukan karean Terens tingga berhardapan on on one dengan Dede Sulaiman.

Unggul dalam jumlah pemain membuat borneo FC semakin gencar melancarkan serangan.

3 pemain depan Pesut Etam nampak bermain secara fluid, baik Campos, Torres hingga Guy Junior mampu berotasi ke berbagai sisi penyerangan untuk menyiasati pengawalan tim tamu.

Selain itu, Terens Puhiri yang diposisikan pada lapangan tengah di laga menjamu persipura, namun emaina sal papua tersebut banyka melakukan manuver di sektor winger.

Kecepatan yang dimiliki Terens Puhiri beberapa kali menyulitkan lini belakang Persipura jayapura.

Pertahanan Mutiara Hitam yang digalang oleh Doni Harold Monim beberapa kali harus bekerja ekstra keras untuk mengantisipasi pergerakan cepat Terens maupun Diogo Campos.

Memasuki menit ke-20, meskipun unggul dalam jumlah pemain, Pesut Etam kesulitan untuk membongkar rapatnya pertahanan tim asuhan jacksen F Tiago.

Hal tersebut tak terlepas dengan transisi yang dilakukan anak-anak Mutiara Hitam berlangsung cukup baik.

Selain itu, permainan Borneo FC belum menemukan bentuk terbaiknya.

Terlihat jelas pada saat barisan penyerangan tim asal kalimantan Timur itu menguasai bola, second line terlihat terlambat dalam mendukung serangn.

Jarak pemain yang masih jauh membuat alur permainan Borneo FC hanya berkutat pada umpan lambung yang banyak ditujukan kepada Fransisco Wagsley Torres.

Sedangkan dari kubu Persipura, kecepatan yang menjadi ciri khas permainan Mutiara Hitam belum terlihat.