Musda Golkar Kaltim
Musda Golkar Kaltim, Ketua DPD II Kutai Barat Zainuddin Sepakat Aklamasi, Ego Harus Disingkirkan
Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Barat Zainuddin sepakat jika bakal calon ketua Partai Golkar Kalimantan Timur kompromi untuk aklamasi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Barat Zainuddin sepakat jika bakal calon ketua Partai Golkar Kalimantan Timur kompromi untuk aklamasi.
"Ego pribadi ditinggalkan demi kepentingan partai," kata Zainuddin, kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (7/3/2020).
Sebagai informasi, musyawarah daerah atau Musda Golkar Kaltim ke-10 belum bisa dipastikan pelaksanaannya.
Salah satu penyebabnya ialah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, tidak menginginkan musda di seluruh Indonesia tidak tercapai mufakat untuk aklamasi.
Juga begitu dengan Musda Golkar Kaltim.
Meski hampir semua pihak sepakat untuk aklamasi, namun, belum bisa dipastikan kepada siapa dukungan penuh diserahkan.
• Jelang Musda Golkar Kaltim, Bakal Calon Makmur HAPK Sepakat Aklamasi Pemilihan Ketua
Apakah ke Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur HAPK , Anggota DPR RI Rudy Masud, atau Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Tiga nama tersebut digadang sebagai kandidat terkuat dari 7 bakal calon terdaftar di Golkar Kaltim.
Bagi Zainuddin, kompromi adalah langkah baik untuk mencapai kepentingan bersama demi kemajuan Partai Golkar.
"Intinya dalam politik itu kan apa, siapa, dan dapat apa kan? Yang penting suasana cair," kata Zainuddin.
Jika komunikasi politik kembali dibuka untuk mengerucutkan nama menuju aklamasi untuk diusung menjadi ketua saat Musda Golkar Kaltim mendatang.
Dan Zainuddin berharap para pihak dapat saling memberi pengertian.
Arah Dukungan
Kali ini Zainuddin menegaskan mengapa dirinya bersama sejumlah DPD II lainnya bulat mendukung Makmur HAPK.
Salah satu alasannya ialah loyalitas Makmur HAPK yang dinilai sudah teruji.