Pembunuhan Sadis
Setelah Bunuh Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Ini Mengaku Puas dan Tak Menyesal, Polisi tak Tinggal Diam
Setelah bunuh bocah 5 tahun, siswi SMP ini mengaku puas dan tak menyesali perbuatannya. Mendengar hal itu, polisi pun tak tinggal diam.
"Di sini tidak ada peran keluarga karena di rumah biasanya ada orangtua, apakah tidak ada pantauan orangtua atau rumah itu kosong? Ini catatan krusial sehingga ada tindakan kejahatan yang mulus tanpa diketahui orang dewasa," kata Ai kepada Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Ai, peristiwa tersebut sebetulnya bisa dihindari bila orangtua hadir dan mengawasi perilaku anaknya.
Ia pun meminta polisi mendalami pengawasan orang tua dalam kasus ini.
Ai juga meminta polisi mendalami motif si pelaku melakukan kejahatan keji seperti membunuh.
Ia yakin, pembunuhan itu tidak mungkin hanya didasari oleh film yang ditonton si pelaku.
"Mungkin ada kelemahan korban atau ada human interest, atau kekecewaan lain yang dilampiaskan ke anak ini, atau relasi yang powerful," ujar Ai.
Baca juga: Detik-detik Kesalahan Finalis Puteri Indonesia Lafalkan Pancasila, Profil Singkat Kalista Iskandar
Baca juga: Muncul Tiap Ramadhan di Rumah Pasutri Ini, Buaya Berjari Lima Ini Diyakini Warga Jelmaan Manusia
Baca juga: Klarifikasi Kalista Iskandar Soal Lafal Pancasila, Najwa Shihab Beri Respon Mengejutkan Soal Bamsoet
Baca juga: Terungkap di Instagram, Susi Pudjiastuti Mendadak Temui Erick Thohir, Akan Susul Ahok Jadi Bos BUMN?
Ai mengatakan, peristiwa ini merupakan pukulan telah bagi perlindungan anak karena menunjukkan lengahnya pengawasan orangtua terhadap anak hingga menimbulkan korban jiwa.
"Ini merupakan suatu pukulan telak bagi perlindungan anak karena ada hal yang luput dari pengawasan orang tua sehinggaga anak melakukan kejahatan," kata Ai. (*)