Siswi SMP Bunuh Bocah, Kedua Orangtua Bertemu, Ini Permintaan Ibu Kandung Pelaku pada Ayah Korban

Siswi SMP bunuh bocah, kedua orangtua bertemu di Polres Jakarta Pusat, ini permintaan ibu kandung pelaku pada ayah korban...

Kolase Kompas TV
Siswi SMP Bunuh Bocah, Kedua Orangtua Bertemu, Ini Permintaan Ibu Kandung Pelaku pada Ayah Korban 

Ibu kandung pelaku mengurai permintaan kepada keluarga korban, yakni permintaan maaf.

"Yang diungkapkan ibu pelaku itu ya minta maaf," ucap Kartono.

Mendengar permintaa tersebut, Kartono pun memberikan respon bijak.

Diakui Kartono, ia sudah memaafkan perbuatan pelaku.

Namun untuk kasus pembunuhan yang dialami putrinya, Kartono ingin agar proses hukum tetap berjalan.

"Untuk permintaan maaf, kita maafin dari ibu pelaku itu. Tapi kalau masalah pelaku, saya minta tetap ada hukumannya, diproses," ungkap Kartono dengan wajah serius.

13 Gambar Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun Bermakna Kekerasan? Ada Tokoh Slender Man dan Perempuan
13 Gambar Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun Bermakna Kekerasan? Ada Tokoh Slender Man dan Perempuan (Kolase KompasTV)

Kronologi Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.

Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.

"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujarnya usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.

Peristiwa pembunuhan ini sendiri terjadi pada Kamis (6/3/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.

"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.

Namun, bukannya sampai di sekolah, NF ditengah jalan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.

Dihadapan pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membunuh temannya itu yang masih berusia 6 tahun.

"Ditengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved