Ibu Kota Negara
Ahok Calon CEO Ibu Kota Negara, Ali Mochtar Ngabalin: Ketika Sebut Namanya, Rasa Gatal Badan Gemes
Nama Ahok mencuat, kala sosok ini digadang-gadang akan pimpin lokasi ibu kota baru, di kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur
"Pertama, coba perhatikan, anak muda, cepat ambil suatu keputusan, memiliki kemampuan manajerial yang oke, punya resources yang bagus," terang Ali Ngabalin.
"Dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai untuk bisa memimpin sebuah ibu kota negara baru seperti itu," lanjutnya.
Apabila Ahok telah dipilih oleh Jokowi, Ngabalin menegaskan ia akan dengan tangan terbuka menerima Ahok.
"Kalau nanti ditunjuk oleh bapak presiden ya saya lagi-lagi mengucapkan ahlan wa sahlan (selamat datang -red) tala al badru alayna," jelas Ali Ngabalin.
Bupati Penajam Paser Utara Merasa Legowo
Tanggapi rencana pembentukan Badan Otorita IKN, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud (AGM) legowo dengan Keputusan Presiden Jokowi.
Hari ini, Rabu (11/3), Kabupaten Penajam Paser Utara genap berusia 18 tahun.
Di usia yang sudah remaja, kabupaten yang dikenal dengan sebutan Benua Taka ini sudah berkembang jauh lebih pesat. Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser. Dibentuk secara yudiris berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002.
Di bawah kepemimpinan Bupati Abdul Gafur Masud dan Wakil Bupati Hamdam yang dilantik pada September 2018, Kabupaten Penajam Paser Utara sepertinya mendapat berkah tiada tara.
Tanggal 26 Agustus 2019 lalu, Presiden Joko Widodo menetapkan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dan Kutai Kartanegara menjadi wilayah Ibu Kota Negara ( IKN ) baru.
Periode kepemimpinan AGM dan Hamdam langsung bekerja cepat.
Hingga saat ini sudah 54 kelurahan/desa wilayah Penajam Paser Utara yang disambangi.
Tujuannya menghimpun aspirasi masyarakat agar program kerja yang dibuat tepat sasaran.
Selain itu, menyerap permasalahan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.