Akibat Corona Laga Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib Persib vs PSS Sleman?
Akibat Corona laga Bhayangkara FC vs Persija tanpa penonton, bagaimana nasib Persib vs PSS Sleman? .
TRIBUNKALTIM.CO - Akibat Corona laga Bhayangkara FC vs Persija tanpa penonton, bagaimana nasib Persib vs PSS Sleman?
Pertandingan lanjutan Liga 1 2020 antara Bhayangkara FC vs Persija Jakarta bakal digelar tanpa penonton .
Keputusan tersebut diambil seiring penyebaran virus Corona
Laga tersebut rencananya dihelat di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020) pukul 18.30.
Hal itu diketahui berdasarkan surat izin yang dikeluarkan kepolisian yang bernomor B/613/III/YAN.2.1/2020/Restro Jaksel.
Isi dari surat tersebut menyebutkan pertandingan bisa dilaksanakan dengan aturan tanpa penonton.
• Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
• Anies Baswedan Cabut Izin Keramaian, Nasib Pertandingan Persija vs Persebaya Semakin Jelas?
• Persebaya vs Persipura, Aji Santoso Siap Menang Lagi, Jacksen F Tiago Tak Peduli Hasil Musim Lalu
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, membenarkan tentang pemberitahuan surat tersebut.
“Kami sudah menerima surat tersebut. Pada intinya, kami semua harus menghormati dan mematuhi apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Dalam hal ini, pihak kepolisian dan pemerintah setempat yang meminta untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan pengumpulan banyak orang,” ujar Cucu, Rabu (11/3/2020), di laman resmi Liga Indonesia.
Pada pekan lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mengeluarkan surat terkait imbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang massa.
Surat yang bernomor 27 tahun 2020 dikeluarkan berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
“Jadi, jelas sudah. Dua hal tersebut menjadi pertimbangan utama kami untuk menjelaskan ke publik bahwa laga Bhayangkara FC versus Persija digelar tanpa penonton. Sedangkan untuk pertandingan lainnya pada pekan sama yang dilangsungkan di luar DKI Jakarta, tetap berlangsung normal, digelar dengan penonton. Kepada semua pecinta sepak bola nasional, silakan penuhi stadion dan dukung tim secara sportif,” ujar Cucu.
Ini berarti laga Persib Bandung vs PSS Sleman bisa disaksikan langsung oleh bobotoh di stadion.
Persib Bandung akan diuji konsistensinya.
Akhir pekan ini, Persib Bandung ditantang untuk bisa terus meneruskan rentetan kemenangan.
Di dua laga sebelumnya, Maung Bandung tampil perkasa.
Mereka bisa menang atas Persela Lamongan di Bandung dan mengalahkan Arema FC di Malang.
Menghadapi Persela, Persib menang 3-0.
Sementara ketika melawat ke Kanjuruhan, Maung Bandung menang 2-1.
Di pekan ketiga, Persib akan bertemu PSS Sleman.
Laga bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3/2020).
Menurut jadwal, kick off laga tersebut akan berlangsung pada pukul 18.30.
Bagi bobotoh yang ingin mendukung tim secara langsung, pembelian tiket pertandingan sudah dibuka sejak Rabu 11 Maret 2020 hari ini.
Menurut laman resmi Persib, sebelum membeli, pastikan telah mendaftarkan diri sebagai membersib di PERSIBapp.
Setiap satu akun membersib hanya bisa membeli satu tiket.
Jangan pernah membeli tiket selain dari PERSIBapp atau di situs Persib.co.id.
Berikut daftar harga tiket Persib kontra PSS Sleman menurut laman resmi Persib:
VIP Barat Utama - Rp 150rb
VIP Barat 1 - Rp 100rb
VIP Barat 2 - Rp 100rb
Timur - Rp 60rb
Utara / Selatan - Rp 50rb.
Ajang Reuni Idola Bonek
Reuni idola Bonek eks Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, Osvaldo Haay, dan Ruben Sanadi di laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Liga 1 2020.
Laga pekan ketiga Liga 1 2020 diwarnai duel seru Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.
Pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Ada yang menarik dalam duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta di Liga 1 2020 kali ini.
Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta menjadi reuni idola Bonek eks Persebaya Surabaya di Liga 1 2020.
Pasalnya kedua tim sama-sama mengandalkan pemain idola Bonek yang musim lalu berseragam Persebaya Surabaya.
Baik Bhayangkara FC maupun Persija Jakarta punya pemain anyar eks Persebaya Surabaya yang musim ini menjadi andalan.
• Kerugian Persebaya Diungkap Aji Santoso Jika PT LIB Gelar Laga Lawan Persija Pada Momentum Ini
Di kubu Bhayangkara FC ada nama Ruben Sanadi.
Sedangkan Persija Jakarta memiliki Osvaldo Haay dan Otavio Dutra.
Ketiga pemain ini merupakan idola Bonek, lantaran musim lalu sukses mengantarkan Persebaya Surabaya menempati runner up Liga 1 2019.
Musim ini, mereka justru akan bentrok berbeda tim di Liga 1 2020.
Kemungkinan besar Osvaldo Haay dan Ruben Sanadi akan dimainkan di laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.
Nasib berbeda dialami Otavio Dutra di skuad Persija Jakarta.
Bek tangguh Persija Jakarta itu harus absen memperkuat timnya dalam beberapa pertandingan penting yang dihadapi.
Diketahui Otavio Dutra absen memperkuat Persija Jakarta karena mengalami cedera hamstring ketika berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

• Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
Cedera hamstring yang dialami Otavio Dutra membuat sektor pertahanan Macan Kemayoran keropos dan mudah ditembus oleh tim-tim lawan yang dihadapi.
Duet center bek Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo belum mampu memberikan cleansheet atau rasa aman kepada gawang Persija Jakarta.
Absennya Otavio Dutra di lini pertahanan sangat berpengaruh terhadap permainan tim kebanggaan The Jakmania tersebut.
Kendati demikian eks Persebaya Surabaya ini enggan menyalahkan pemain belakang Persija Jakarta yang gagal menjaga cleansheet.
"Teman-teman saya main bagus, tapi memang sepak bola itu begitu, meskipun saya main ada beberapa cleansheet.
Saya pikir bukan karena saya tak main, kalau saya main bisa saja kebobolan juga," kata otavio Dutra saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur.
Pemain berusia 36 tahun itu memberikan apresiasi terhadap penampilan rekan-rekan setimnya di Persija Jakarta.
Menurut Otavio Dutra, adanya gol tercipta ke gawang Persija Jakarta bukan karena kesalahan dari pemain bertahan semata.
Seluruh pemain yang berada di lapangan terlibat perihal terciptanya gol ke gawang Macan Kemayoran.
"Saya yakin ke depan Persija bisa lebih bagus dan kompak.
Gol terjadi bukan masalah pemain belakang saja, ini satu tim.
Ada masalah juga dari depan, jadi bola ke belakang dan lawan bisa cetak gol," cetusnya.
Pemain yang sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) itu berharap timnya bisa tampil solid ketika menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 2020.
"Saya berharap semoga di laga selanjutnya tim kami bisa kompak dari kiper sampai depan, bisa membantu tim meraih kemenangan," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Ruben Sanadi tak sabar berduel dengan Marco Motta
Kapten Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi mengaku sudah mengetahui permainan Persija Jakarta, terutama pemain bintangnya asal Italia, Marco Motta.
Ruben yang bermain sebagai bek kiri diprediksi bakal sering berhadapan dengan Marco Motta bek kanan yang kerap membantu serangan Persija.
"Ya, tidak ada masalah (duel dengan Marco Motta –red).
Saya sudah lihat gaya permainannya meski hanya sekilas.
Namanya pemain dunia ya, kalau gimana hadapi dia itu nanti lah, mengalir saja ketika di lapangan,” kata Ruben Sanadi.
Ruben Sanadi menegaskan dirinya tak pernah gentar dengan siapa pun dan siap menjaga Marco Motta yang pernah membela Roma dan Juventus.
"Saya tidak takut kalau duel, siapa pun itu, namanya main sepakbola cuma 90 menit.
Sama-sama makan nasi kan, kecuali dia makan batu," ujarnya.
Ruben Sanadi menyebut sangat wajar jika Persija diunggalkan.
Namun hal itu tidak membuat timnya ciut nyali.
Menurut Ruben Sanadi, timnya terus melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik di laga berikutnya.
• Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
"Siapa pun itu lawannya kita harus lebih siap.
Kita harus merendah, biarlah mereka di atas kita, ketika di lapangan nanti siapa yang menang kan tidak ada tahu," jelasnya.
Eks pemain Persebaya itu meminta kepada rekan-rekannya untuk fokus jelang menghadapi Persija Jakarta.
Selain duel bertajuk derbi Jakarta, gengsi perang bintang juga akan membuat laga berjalan menarik.
"Laga nanti dibilang big match tapi di lapangan selalu berbeda, kadang ada yang bilang kita pemain bintang di atas kertas bisa menang lawan persik tapi kenyataan beda.
Saya minta teman-teman untuk lebih siap mental, siapa pun lawan kita, kita harus siap. Jadi setiap pertandingan adalah final buat kita," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PT LIB Pastikan Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta Tanpa Penonton, Bagaimana Persib vs PSS?, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/11/pt-lib-pastikan-laga-bhayangkara-fc-vs-persija-jakarta-tanpa-penonton-bagaimana-persib-vs-pss?page=all.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lini Pertahanan Keropos, Otavio Dutra Bocorkan Ada Kesalahan Besar di Persija Jakarta, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/10/lini-pertahanan-keropos-otavio-dutra-bocorkan-ada-kesalahan-besar-di-persija-jakarta.
Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Max Agung Pribadi