Liga Indonesia
Dua Pemain Borneo FC Ini Jadi Incaran Tim Sepak Bola Wakili Kalimantan Timur, Untuk PON Papua 2020
Demi raihan medali emas di PON Papua 2020, tim sepak bola PON Kalimantan Timur mengincar dua pemain Borneo FC, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Demi raihan medali emas di PON Papua 2020, tim sepak bola PON Kalimantan Timur mengincar dua pemain Borneo FC, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sesuai regulasi PON, setiap Provinsi diperbolehkan diperkuat lima pemain profesional, dengan aturan hanya boleh memainkan tiga pemain profesional secara bersamaan setiap laga.
Sebelumnya, tim sepak bola PON Kalimantan Timur telah diperkuat oleh tiga pemain profesional, diantaranya M Toha asal Bontang bermain di Persita Tangerang, Habibi asal Samarinda bermain di Sulut United dan Beni Octavianto asal Bontang bermain di Persib Bandung.
Seluruh pemain profesional tim sepak bola Kalimantan Timur diperbolehkan untuk tetap bersama klubnya.
Dan akan bergabung dengan tim mendekati keberangkatan ke Papua.
• NEWS VIDEO Lawan Persela Lamongan, Borneo FC Tanpa Diego Michiels dan Terens Puhiri
Hal itu dikarenakan setiap pemain profesional saat ini tengah melakukan persiapan dan berkompetisi di Liga 1.
Maupun Liga 2 2020 bersama klubnya masing-masing.
• KONI Kaltim Paparkan Kebutuhan Anggaran untuk PON Papua ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor
Terkait dengan dua pemain Borneo FC, Pelatih tim sepak bola Kalimantan Timur, Rahmat Hidayat menerangkan, pihaknya telah melakukan pantauan terhadap pemain muda Pesut Etam asal Kalimantan Timur untuk direkrut memperkuat Kalimantan Timur.
Dua pemain tersebut yakni Ilhamsyah yang berposisi sebagai gelandang, dan Wiranto berposisi sebagai pemain bertahan. Keduanya pun dinilai dapat membantu tim guna meraih hasil maksimal di PON mendatang.
"Wiranto dan Ilhamsyah, mereka bagus untuk tim kami, karena punya pengalaman dan ditempa latihan bersama klub profesional," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (11/3/2020).
Terkait komunikasi dengan manajemen Borneo FC, nantinya hal itu dilakukan oleh pengurus Asprov PSSI Kalimantan Timur.
"Proses komunikasi ke Borneo FC akan dilakukan oleh Asprov PSSI," ucapnya singkat.
Sementara itu, tim sepak bola PON Kalimantan Timur telah menggelar latihan bersama dengan fokus pada peningkatan fisik pemain.
Pada program latihan yang dilaksanakan kali ini, pihaknya lebih mengedepankan pada latihan peningkatan fisik diselingi dengan game agar sentuhan pemain tidak hilang.
• Tak Mau Kecolongan, eks Borneo FC Intip Lemahnya Racikan Mario Gomez Saat Arema FC Kalah dari Persib
"Banyak faktor di fisik yang masih harus kita benahi. Untuk taktik dan strategi belum, karena kita masih ada waktu untuk lakukan persiapan," ungkap Rahmat.
"Dan, setiap akhir pekan kita lakukan sparing dengan tim lokal. Setelah lebaran nanti kita rencanakan lawan Jawa Timur," sambungnya.
Rencananya, setelah menggelar latihan bersama beberapa pekan, pihaknya kembali akan membubarkan tim, dan kembali mengumpulkan pemain pada 25 Maret 2020 hingga puasa.
(Tribunkaltim.co/Christoper)