RESMI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Akhirnya Tunda Formula E di Monas, Ini Alasan Lengkapnya

Resmi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya tunda Formula E di Monas, ini alasan lengkapnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@fiaformulae
BTS Resmi jadi Duta Kejuaraan Formula E 2020, Seri Balapan Mobil Bertenaga Listrik! 

TRIBUNKALTIM.CO - Resmi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya tunda Formula E di Monas, ini alasan lengkapnya.

Sebelumnya, berbagai pihak mendesak Anies Baswedan untuk menunda atau membatalkan pelaksanaan balap monil listrik Formula E.

Desakan pembatalan Formula E makin menguat sejak Presiden Jokowi mengumumkan adanya kasus postif Virus Corona di Jakarta.

Diketahui, Pemprov DKI sudah mengalokasikan Rp 1,5 triliun untuk menggelar lima seri Formula E di Monas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pelaksanaan turnamen Formula E di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Nyaris Tak Ada yang Dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno Minta Formula E Ditunda, Fokus Virus Corona

Penyelenggara Bakal Tunda Formula E Jakarta Akibat Virus Corona, Bagaimana Sikap Anies Baswedan

Awalnya, turnamen yang melibatkan peserta dari berbagai negara di dunia ini akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota, keputusan Anies Baswedan tertuang dalam surat bernomor 117/-1.857.73 yang diterbitkan pada Senin (9/3/2020) lalu. Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix dengan sifat penting.

Hal yang disampaikan adalah penundaan penyelenggaraan Formula E.

Adapun surat itu juga ditembuskan kepada 15 instansi yakni Menteri Sekretaris Negara; Menteri Dalam Negeri; Menteri Luar Negeri; Menteri Perhubungan; Menteri Kesehatan; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemudiam Menteri Pemuda dan Olahraga; Menteri Keuangan; Kapolri; Panglima TNI; Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka; Kapolda Metro Jaya; Pangdam Jayakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Berikut isi surat tersebut ;

Mencermati perkembangan covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ditandatangani.

Panitia Formula E Terus Koordinasi

Sebelumnya Panitia Penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E terus berkoordinasi dengan para stakeholder dalam memantau situasi terkait wabah Virus Corona di tanah air.
Koordinasi ini dilakukan mengingat wabah corona di berbagai negara terus mengalami peningkatan.

Bahkan turnamen Formula E di Kota Sanya, Tiongkok pada 21 Maret dan Kota Roma, Italia pada 4 April terpaksa ditunda karena wabah ini.

“Koordinasi dilakukan untuk memastikan kepentingan keselamatan bersama karena itu merupakan prioritas,” ujar Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta, Felicia Idama berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (7/3/2020).

Felicia mengatakan, lembaga FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia terus menyampaikan pandangan-pandangan global kepada OC di Jakarta, mengingat beberapa negara lain menyelenggarakan kejuaraan yang sama.

“Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah.

Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi,” katanya.

PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona

Anies Baswedan Sebut Situasi Jakarta Genting Akibat Virus Corona, Persiapan Formula E Jalan Terus

Berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020) COVID-19 di seluruh dunia menyentuh angka 98.370 kasus. Setelah Cina, di urutan berikutnya Korea Selatan kemudian Italia.

Peningkatan ini signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya per Selasa (3/3/2020) yakni di angka 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat pekan lalu (29/2/2020) menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia.

Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia.

“Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan- pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ujar Felicia.

OC Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak.

“Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi global, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi bersama,” ungkap Felicia.

OC berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang terhubung dengan gelaran Formula E yang direncanakan 6 Juni 2020.

“Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik,” tambah Felicia.

Tak Perlu Malu

Sebelumnya Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) DPRD DKI Jakarta mengkritisi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang paska dua orang positif Virus Corona.

Peninjauan seharusnya tidak hanya terbatas pada kegiatan pihak swasta tapi juga kegiatan yang diselenggarakan pemerintah termasuk Formula E Jakarta 2020.

 Nyaris Tak Ada yang Dukung Anies Baswedan, Sandiaga Uno Minta Formula E Ditunda, Fokus Virus Corona

 Penyelenggara Bakal Tunda Formula E Jakarta Akibat Virus Corona, Bagaimana Sikap Anies Baswedan

"Pemprov harus bersikap adil, berkaca dan menjadi contoh. Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E harusnya menjadi yang pertama yang ditangguhkan izinnya," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangannya Rabu (4/3/2020).

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana hingga Rp 1.5 triliun untuk menggelar 378 kegiatan sepanjang 2020.

Karena adanya kebijakan baru, Pemprov DKI harus mulai menyisir dan menangguhkan kegiatan-kegiatan yang memiliki resiko tinggi penyebaran Virus Corona.

Sejumlah penyelenggaran event berskala besar di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya resiko penyebaran Virus Corona, hal serupa juga terjadi pada kegiatan olahraga internasional antara lain MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 Cina dan Formula E Sanya Cina yang batal diadakan.

Bahkan penyelenggaraan olimpiade yang mempunyai skala tingkat dunia pun dipertimbangkan untuk tidak diselenggarakan tahun ini.

"Pemprov DKI Jakarta tidak perlu gengsi ataupun malu membatalkan Formula E karena negara-negara lain juga membatalkan event-event besar," kata Ara.

Pemprov DKI harus berani mengambil sikap sampai dapat dipastikan Indonesia dan negara peserta Formula E 2020 dinyatakan bebas dari infeksi Virus Corona.

 PSI Kritik Anies Baswedan, Jangan Gengsi Batalkan Formula E Demi Kesehatan Jakarta dari Virus Corona

 Anies Baswedan Sebut Situasi Jakarta Genting Akibat Virus Corona, Persiapan Formula E Jalan Terus

Sementara situasi yang ada sekarang, keseluruhan 13 negara peserta Formula E 2020 telah terinfeksi wabah Virus Corona termasuk negara dengan kasus infeksi Virus Corona tertinggi dari Cina, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat.

Belum termasuk kerumunan penonton yang ditargetkan sebanyak 30-50 ribu orang.

"Jangan dipaksakan, jangan sampai Indonesia menjadi titik epidemi Virus Corona baru hanya karena Pemprov lalai melindungi warganya," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS : Anies Baswedan Tunda Pelaksanaan Turnamen Formula E di Monas karena Virus Corona, https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/11/breaking-news-anies-baswedan-tunda-pelaksanaan-turnamen-formula-e-di-monas-karena-virus-corona?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved