Ibu Kota Negara
Jelang Keputusan Jokowi, Dewan Adat Dayak Dukung Ahok BTP jadi Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim
Jelang keputusan Presiden Jokowi, Dewan Adat Dayak dukung Ahok BTP jadi pemimpin Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Azwar Anas kecil dilahirkan di Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Tercatat Azwar sering berpindah-pindah daerah ketika menempuh pendidikan.
Pendidikan tingkat SD ia tempuh di tiga sekolah yang berbeda, yakni MI Karangdoro, Tegal Sari (1980), MI An-Nuqoyyah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura (1982-1983), dan MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi (1983-1986).
Sedangkan pendidikan tinggkat tingginya ia jalani di S1 Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) Jakarta (1994-1999), S1 Falkutas Tekhnologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998), dan S2 Falkutas Ilmu Sosial & Politik UI Jakarta (2002-2005 )
Azwar Anas memulai karier politiknya pada 2001-2005 di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jabatan terakhir Wakil Sekjen.
Kemudian, ia berlabuh di partai berlogo kepala banteng, PDI Perjuangan.
3. Bambang Brodjonegoro

Sebelum terjun ke birokrasi, Bambang Brodjonegoro merupakan akademisi tulen.
Dikutip dari kemenkeu.go.id, Bambang Brodjonegoro lahir di Jakarta pada 3 Oktober 1966.
Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1985-1990.
Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master pada 1995.
Sedangkan gelar Ph.D diraih dari universitas yang sama, pada Agustus 1997.
Bambang Brodjonegoro merupakan akademisi tulen, kariernya dihabiskan sebagai dosen di almamaternya, Universitas Indonesia.
Ia pernah menjadi dosen tamu pada The Department of Urban and Regional Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, pada November 2002.
Pada 2005 hingga 2009 dirinya ditunjuk sebagai Dekan FE-UI.