CPNS 2019

Pengumuman Hasil SKD Masih 10 Hari Lagi, 243 Pelamar CPNS Instansi Ini Sudah Dipastikan Gagal ke SKB

Sesuai jadwal dari BKN, pengumuman hasil SKD CPNS 2019 akan dilakukan pada tanggal 22 - 23 Maret 2020, serentak untuk instansi pusat dan daerah.

Editor: Doan Pardede
Warta Kota/Alex Suban
PENGUMUMAN HASIL SKD- Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Sesuai jadwal dari BKN, pengumuman hasil SKD CPNS 2019 akan dilakukan pada tanggal 22 - 23 Maret 2020, serentak untuk instansi pusat dan daerah. 

Oleh karena itu Sudarmadi nengimbau agar para peserta untuk terus memantau segala informasi yang akan diberikan melalui website resmi BKPSDM Karimun dan BKN.

"Jumlah soal yang dikerjakan sejumlah 100 butir dalam waktu 90 menit. Jadi tidak pakai Passing Grade lagi, hanya sistem poin 1-100," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, setiap satu penerimaan, peserta yang akan mengikuti SKB adalah tiga orang pelamar dengan nilai tertinggi.

Pelaksanaan SKB diprediksi akan diselenggarakan antara akhir bulan Maret atau awal bulan April.

Cerita Pelamar CPNS Karimun

Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi di Pemkab Karimun berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Berbagai cerita unik mewarnai perjalanan para pelamar dalam mencapai keinginannya menjadi pegawai pemerintah tersebut.

Seperti dua orang pelamar, bernama Sapuansyah (25) dan Azrizal (24) yang dijumpai tribunbatam.id di sekitaran Gedung Nilam Sari, lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab Karimun, pada Selasa (25/2/2020).

Keduanya berasal dari daerah yang berbeda. Sapuansyah berasal dari Palembang, namun bekerja di Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. Sementara Azrizal berasal dari Kabupaten Agam Sumatera Barat dan bekerja di Kota Batam.

Mereka tiba di Pulau Karimun Besar pada Senin (25/2/2020) siang.

Pada malam sebelum pelaksanaan ujian, kedua laki-laki tersebut tidur di Masjid Baitul Karim, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.

Awalnya kedua pelamar CPNS di Pemkab Karimun tersebut tidak saling mengenal. Mereka bertemu di Masjid Baitul Karim dan akhirnya sama-sama memutuskan untuk bermalam di sana.

Bukan karena tidak punya uang untuk menyewa penginapan. Namun mereka punya alasan lain.

"Kalau saya memang punya teman yang kerja sebagai muadzin di situ," kata Sapuansyah.

"Kalau saya dari pelabuhan cari masjid untuk salat. Di sana jumpa dia (Sapuansyah). Ngobrol-ngobrol ternyata sama-sama ikut CPNS. Jadinya saya ikut tidur di masjid biar sama-sama ke tempat tes," jelas Azrizal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved