Ibu Kota Negara

Ahok Didukung Dewan Adat Dayak Pimpin Ibu Kota Negara Baru, Ormas Sodorkan Dua Nama Pendamping

Direkomendasikan kepada Pak Jokowi untuk menjadi pendamping Pak Ahok. Pertama, kami mengusung Pak Marthin Billa dan Pak Syaharie Jaang.

Editor: Budi Susilo
Dok Tribunkaltim.co/HO DPRD Kaltim
ILUSTRASI - Foto bersama pengurus Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (DADKT) periode 2019-2024 di Pendopo Odah Etam Gubernuran Kaltim seusai pelantikan mereka, Sabtu (1/2/2020). 

"Kami melihat orang yang cocok untuk memimpin IKN ini adalah orang-orang seperti Pak Ahok," kata Zainal Arifin.

Ketua DADKT, Zainal Arifin didampingi tokoh-tokoh masyarakat Dayak saat membacakan pernyataan sikap, pada jumpa pers bersama awak media di Gedung Graha Tebengang, Samarinda, Kamis (12/3/2020).
Ketua DADKT, Zainal Arifin didampingi tokoh-tokoh masyarakat Dayak membacakan pernyataan sikap dalam jumpa pers di Gedung Graha Tebengang, Samarinda, Kamis (12/3/2020). (TribunKaltim.co/Purnomo Susanto)

Zainal Arifin yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta agar masyarakat adat Dayak dapat dilibatkan dalam proses pembangunan IKN nanti.

"Dalam pernyataan sikap ini, kami juga meminta agar pemerintah pusat melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan IKN demi kesejahteraan masyarakat Dayak. Pernyataan sikap ini akan kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo secara tertulis," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan Timur ( Gepak ), Abraham Ingan menyatakan, selain dukungan kepada Ahok, lembaga yang dipimpinnya juga meminta agar Presiden Jokowi memilih putra terbaik Kalimantan Timur untuk mendampingi Ahok sebagai Kepala Badan Otorita IKN.

"Kami sudah menyiapkan dua nama yang direkomendasikan kepada Pak Jokowi untuk menjadi pendamping Pak Ahok. Pertama, kami mengusung Pak Marthin Billa dan Pak Syaharie Jaang. Keduanya, kami anggap sebagai putra terbaik Kalimantan Timur yang cocok mendampingi Pak Ahok," kata Abraham Ingan.

 Jokowi Pilih Ahok Calon CEO IKN Buat Curiga, Said Didu: Sepertinya Saling Pegang Kunci Ada Rahasia

Untuk diketahui, Marthin Billa adalah mantan Bupati Malinau dua periode dan kini duduk sebagai anggota DPD RI.

Adapun Syaharie Jaang saat ini masih menjabat Walikota Samarinda.

Abraham menuturkan, sebenarnya masyarakat Dayak Kalimantan Timur juga setuju mengusung Gubernur Kaltim Isran Noor untuk terlibat di dalam Badan Otorita IKN.

Namun, masyarakat Kalimantan Timur lebih menginginkan Isran Noor untuk tetap menjadi Gubernur Kaltim.

"Sayang kan kalau Pak Isran hanya menjadi deputi di Badan Otorita IKN. Mending beliau menjadi pemimpin kami di Kaltim. Padahal, keinginan kami itu agar Pak Isran bisa menjadi kandidat kepala Badan Otorita," kata Abraham.

Profil 4 calon pemimpin IKN di Kaltim

1. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama
Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dikutip dari pertamina.com, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada 1989.

Setelahnya, Ahok menyelesaikan pendidikan magister pada 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.

Ia tercatat pernah menggeluti bisnis tambang sebagai kontraktor di PT Timah Persero.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved