Virus Corona

Alami Gejala Batuk dan Demam Kapan Waktu yang Tepat Harus Tes Corona? Kenali Perbedaannya dengan flu

Alami gejala batuk dan demam, kapan waktu yang tepat harus tes Corona? kenali perbedaannya dengan flu ,

Xinhua/Xiongci
Alami gejala batuk dan demam, kapan waktu yang tepat harus tes Corona? kenali perbedaannya dengan flu . 

Dalam wawancara dengan KompasTV, Prof. Zubairi Djoerban, Sp.PD, mengatakan kita harus ke dokter jika sudah mengonsumsi obat flu tapi tidak ada perbaikan.

“Pada prinsipnya kalau ada batuk dan pilek, lalu sudah minum obat sederhana seperti parasetamol tapi tidak ada perbaikan setelah dua hari, sebaiknya ke dokter,” ujarnya.

Meski begitu, jika gejala demam dan batuk itu disertai dengan sesak napas, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

“Apalagi kalau baru bepergian dari luar negeri,” imbuhnya.

Tidak perlu panik jika memang menderita corona. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien yang tidak terlalu sakit bisa pulih kembali dalam waktu dua pekan. Adapun pasien dengan kondisi lebih parah perlu waktu 3-6 pekan untuk sehat kembali. 

WHO rekomendasikan Indonesia liburkan sekolah

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberikan perhatian serius terhadap perkembangan kasus Virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Diketahui, per Jumat (13/3/2020), di Indonesia sudah ada 69 pasien positif Virus Corona.

Dari data tersebut, 4 meninggal dunia, dan 5 orang sembuh.

 

Atas kasus di Indonesia ini WHO memberikan delapan rekomendasi tindakan kepada pemerintah Indonesia.

Satu di antara tindakannya adalah opsi containment atau menahan sementara waktu, seperti: meliburkan sekolah; membatalkan pertemuan dalam jumlah besar; menghindari perjalanan ke tempat umum;

Hanya saja rekomendasi tersebut tidak memberikan perincian di wilayah mana apakah terbatas wilayah Jakarta atau kota-kota yang banyak ditemui kasus positif Virus Corona Covid-19 saja.

Berdasarkan laporan hasil pertemuan tim WHO dengan tim pemerintah, WHO memberikan pertimbangan kepada Indonesia dalam rangka membuat kebijakan pencegahan.

 Dampak Wabah Corona, Setelah Liga Italia & Inggris, Liga Champions & Europa pun Dihentikan Sementara

 Corona Belum Selesai, Wabah Mematikan Kembali Serang Indonesia, 104 Orang Sudah Meninggal Dunia

1. Kesehatan penduduk merupakan prioritas utama bagi kebijakan pemerintah. Tetapi upaya yang dilakukan saat ini masih kurang maksimal.

2. Upaya mengurangi dampak ekonomi agar tidak diarahkan pada stimulus yang mendorong penyebaran infeksi. Seperti membuka keran turis asing, tetapi stimulus bagi perlindungan sosial seperti dampak bagi perusahaan, penyediaan bahan-bahan pokok dan lain-lain.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved