Liga Indonesia

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sarankan Persib vs PSS Sleman Tanpa Penonton Panpel Ambil Sikap Ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sarankan Persib vs PSS Sleman tanpa penonton Panpel ambil sikap Ini

Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase TribunKaltim.co / via Kompas.com dan Tribun Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sarankan Persib vs PSS Sleman tanpa penonton Panpel ambil sikap Ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sarankan Persib vs PSS Sleman tanpa penonton Panpel ambil sikap Ini .

Laga Persib Bandung vs PSS Sleman yang berlangsung Minggu (15/3/2020) disarankan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digelar tanpa penonton .

Saran tersebut dikeluarkan mengingat semakin meluasnya penyebaran virus Corona  

Pertandingan antara Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020), terancam tanpa penonton.

Sebab, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyarankan agar pertandingan tidak dihadiri penonton untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.

"Ya, salah satu yang kami rekomendasikan tentunya kami akan rapatkan dengan kepolisian. Saya belum bisa jawab sekarang. Tapi kalau boleh menyarankan, potensi yang besar seperti itu dihindari. Bahkan, di liga-liga di Eropa pun pertandingan tetap dilaksanakan tapi tanpa penonton," ujar Ridwan Kamil seusai menggelar Rapat Koordinasi Covid-19 di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).

 Pelatih Persib Bandung Ungkap Dua Momen Indah Bagi Tim Kebanggaan Bobotoh, Jika Kalahkan PSS Sleman

 Persib Bandung Terancam Kehilangan Satu Sponsor Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Ketum PSSI Buka Suara

 Dejan Antonic Sesumbar Raup 3 Poin Persib Bandung, Robert Rene Alberts Rotasi Pemain, Remehkan PSS?

Di sisi lain, General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman belum bisa berkomentar banyak soal adanya imbauan pertandingan tanpa penonton.

"Saya no comment dulu, takut salah," ujar Budi Bram singkat kepada Tribun Jabar melalui aplikasi WhatsApp.

Tiket pertandingan sendiri sudah dijual beberapa hari lalu melalui situs resmi dan aplikasi Persib.

Bahkan dikabarkan bahwa tiket yang dijual sebanyak 24 ribu itu sudah habis.

Meski virus corona sedang menyebar belakangan ini, antusiasme bobotoh tidak mengendur sedikit pun.

Apalagi pertandingan nanti akan sangat spesial karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun Maung Bandung yang ke-87.

Gubernur Jabar menambahkan, jika pertandingan digelar tanpa penonton di stadion, para pendukung dan warga cukup nonton bareng atau nobar di rumah masing-masing.

Hal ini demi kesehatan para penonton khususnya bobotoh Persib.

"Keputusan soal itu dalam satu atau dua hari ini akan ada. Tentunya kita akan mengambil keputusan yang baik," katanya

Meminimalisasi kerumunan orang banyak tersebut, matanya, tak hanya diberlakukan pada pertunjukan pertandingan olah raga. Pencegahan penyebaran corona melalui festival, konser musik, istigasah, maupun pengajian, pun perlu pertimbangan.

"Hal itu bukan hanya usulan festival, ini pengajian juga banyak, istigasah juga banyak, ini sedang dikaji hari ini. Nanti besok lusa ada cara-cara," ucap dia.

Jadi poinnya, kata Emil, kewaspadaan dilakukan secara rasional selama belum ada ukuran-ukuran yang mengkhawatirkan.

"Kita juga tidak ingin ada ekonomi tiba-tiba berhenti kan, tidak ada pergerakan, kasihan. Maka dari itu juga kita siaga terkait ketahanan pangan terutama untuk kaum duafa yang mungkin daya belinya kecil. Jangan sampai oleh gejolak harga oleh sebuah situasi mereka terkorbankan dua kali," tutur Emil.

Saran Ridwan Kamil

Ditengah meluasnya dampak yang ditimbulkan virus corona membuat Pemprov Jabar turut bereaksi termasuk memberikan rekomendasi terkait penyelenggaraan laga Persib akhir pekan ini.

 Pelatih Persib Bandung Ungkap Dua Momen Indah Bagi Tim Kebanggaan Bobotoh, Jika Kalahkan PSS Sleman

 Persib Bandung Terancam Kehilangan Satu Sponsor Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Ketum PSSI Buka Suara

 Dejan Antonic Sesumbar Raup 3 Poin Persib Bandung, Robert Rene Alberts Rotasi Pemain, Remehkan PSS?

Ridwal Kamil selaku Gubernur Jabar merekomendasikan laga antara Persib kontra PSS Sleman sebaiknya digelar tanpa penonton saja.

Rekomendasi tersebut tak lain untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Ya salah satu yang kami rekomendasi tentunya kita akan rapatkan dengan kepolisian. Saya belum bisa jawab sekarang," ujar Ridwan Kamil dilansir Tribun Jabar.

"Tapi kalau boleh menyarankan, potensi yang besar seperti itu dihindari," harapnya.

Ridwan Kamil memberikan contoh terhadap penyelenggaraan sepak bola luar negeri yang diputuskan digelar tanpa penonton untuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Bahkan, di liga-liga di Eropa pun pertandingan tetap dilaksanakan tapi tanpa penonton," ujar Ridwan Kamil seusai menggelar Rapat Koordinasi Covid-19 di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).

Jika pertandingan digelar tanpa penonton di stadion, kata Emil, para pendukung dan warga cukup nonton bareng atau nobar di rumah masing-masing.

Hal ini demi kesehatan para penonton khususnya Bobotoh Persib.

"Keputusan soal itu dalam satu atau dua hari ini akan ada. Tentunya kita akan mengambil keputusan yang baik," katanya

Ridwal Kamil berpandangan situasi saat ini sebisanya ditangani dengan cara-cara pencegahan untuk mencegah virus yang awalnya berasal dari Wuhan tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara meminimalisir adanya kerumunan banyak dalam sebuah agenda apapun itu.

"Hal itu bukan hanya usulan festival, ini pengajian juga banyak, istigasah juga banyak, ini sedang dikaji hari ini. Nanti besok lusa ada cara-cara," ucap dia.

Sebelumnya, tim Persib Bandung mengungkapkan terus berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan guna melindungi para pemainnya dari virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Rafi Ghani selaku Dokter Tim Maung Bandung.

Dikutip Tribunnews.com dari Simamaung.com, Rafi Ghani selaku Dokter tim yang berjuluk Pangeran Biru ini melarang para pemain untuk melakukan kontak secara langsung dengan orang-orang yang tidak dikenal.

Dokter Rafi Ghani juga menambahkan sebagai bentuk pencegahan, timnya akan mengenakan masker selama bepergian.

“Seperti besok traveling artinya kita tidak tahu hubungannya dengan orang-orang yang tidak dikenal, nanti kita menggunakan masker, kita bekali juga handyclean untuk pembersih tangan,” tutur Dokter Rafi Ghani dilansir dari Simamaung.com.

Hal itu akan diberlakukan Persib selama melakukan pertandingan tandang kedepannya namun ketersediaan masker saat ini diakui sulit didapatkan karena permintaan pasar yang meningkat.

“Insya Allah (akan diterapkan), tapi pada saat ini maskernya sedang susah didapat."

"Jadi saya juga mensiasati bilamana si masker ini tidak ada jadi ada beberapa untuk memproteksi ini. Saran saya mah cuci tangan yang baik pakai sabun bersih,” imbuhnya.

 PSS Sleman Pincang Jelang Bertemu Persib Bandung, Robert Rene Alberts Harapkan Tambahan 3 Poin

Persib Bandung dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu PSS Sleman dalam laga lanjutan pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020).

IKUTI >> Update Liga Indonesia

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Respons Panpel Persib Soal Imbauan Gubernur Jabar Laga Persib vs PSS Sleman Tanpa Penonton, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/13/respons-panpel-persib-soal-imbauan-gubernur-jabar-laga-persib-vs-pss-sleman-tanpa-penonton?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved