AHY Gantikan SBY, Ferdinand Hutahaean Beber Pemilik Suara Pilih Suami Annisa Pohan Karena Ini

AHY gantikan SBY, Ferdinand Hutahaean beber pemilik suara Partai Demokrat pilih suami Annisa Pohan karena ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Agus Harimurti Yudhoyono putra SBY suami Annisa Pohan 

TRIBUNKALTIM.CO - AHY gantikan SBY, Ferdinand Hutahaean beber pemilik suara Partai Demokrat pilih suami Annisa Pohan karena ini.

Posisi Ketum Partai Demokrat yang semula dijabat Susilo Bambang Yudghoyono atau SBY, resmi berpindah tangan.

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terpilih secara aklamasi di Kongres V Partai Demokrat.

Pemilik suara dalam Kongres V Partai Demokrat melihat suami Annisa Pohan memiliki hal ini.

Ketua Umum terpilih Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) akan menjadi simbol kekuatan baru bagi partai tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di sela pelaksanaan Kongres V Partai Demokrat yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (14/3/2020).

Partai Demokrat Kalimantan Timur Usung AHY Jadi Ketua Umum, Agenda Kongres di Jakarta 14 Maret

Virus Corona, Tangan Kanan SBY Puji Walikota Solo dan Anies Baswedan, Jokowi Dikritik Pemilihnya

"AHY sebagai simbol kekuatan baru bagi Demokrat tentu akan membawa partai ke depan lebih besar," ujar Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Minggu.

Ferdinand Hutahaean mengatakan pemilik suara melihat AHY menjadi sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

Karena itu, AHY pun mendapatkan dukungan mayoritas dari mayoritas pemilik suara yang memuluskan jalannya mengemban jabatan ketua umum periode 2020-2025.

Menurut Ferdinand Hutahaean, kapasitas dan kapabilitas AHY menjadi pertimbangan bagi kader pemilik suara untuk mengusulkan AHY sebagai ketua umum berikutnya.

"Itu faktor yang membuat pemilik suara menyerahkan dukungan kepada AHY," kata dia.

Sebelumnya, saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY telah mendapat dukungan 93 persen suara dari DPD maupun DPC.

Dukungan mayoritas itu secara otomatis memuluskan AHY menjadi calon ketua umum yang sebelumnya diemban SBY.
Diketahui, tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, di tahun ini, Partai Demokrat hanya memakai satu hari saja untuk melaksanakan forum lima tahunan itu.

Kongres V Partai Demokrat juga menjadi momen pidato politik terakhir SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Kalimantan Timur Dukung AHY

Partai Demokrat Kalimantan Timur akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) pada Kongres V di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada 14 Maret sampai 16 Maret 2020.

Sosok AHY merupakan putra mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). 

"Kami sudah bulat mendukung Mas AHY," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kalimantan Timur Achmad Sukamto, saat konferensi pers di Samarinda, Rabu (11/3/2020).

Senada dengan Sukamto, Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda Victor Juan, menjelaskan.

Ada alasan mengapa mendukung AHY.

Pertama, pengalaman politik AHY pada skala nasional sudah matang.

Sikap Partai Demokrat dalam Pilkada Samarinda 2020, Syaharie Jaang Beberkan Kesiapannya

Jelang Pilkada dan Munas, Putra SBY Temui Kader Demokrat Kalimantan Utara Pekan Ini

Regenerasi partai diharap semakin memantapkan langkah Partai Demokrat ke depan.

"Kita hindari voting, mufakat lebih bagus," tegasnya.

"Tapi semua, kami ikut arahan pak SBY," kata Victor.

Usai Kongres V Partai Demokrat, rekomendasi nama-nama yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan diterbitkan.

Termasuk di 9 kabupaten atau kota di Kalimantan Timur yang akan menggelar Pilkada.

"Yang jelas kader Partai Demokrat akan diprioritaskan, baik itu untuk jadi calon posisi nomor satu atau dua," kata Sukamto. 

Sowan ke Kaltara

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan berkunjung ke Kalimantan Utara pekan ini.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bulungan, Najamuddin.

"Insya Allah tanggal 15 Februari 2020, Mas AHY bakal datang ke Kota Tarakan, Kaltara.

Saya belum tahu pasti bakal datang sama siapa, yang jelas Mas AHY sendiri yang akan datang," kata Najamuddin, kepada Tribunkaltim.co, Kamis (13/2/2020).

Dalam lawatannya ke Kaltara, AHY dijadwalkan bertemu dengan pengurus dan kader Partai Demokrat se-Kaltara.

Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, bakal melakukan konsolidasi dengan kader partai berlambang mercy tersebut.

"Ini juga bagian konsolidasi partai menghadapi agenda Pilkada serentak 2020.

Termasuk jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Demokrat, yang rencananya dilaksanakan awal Maret tahun ini," ujarnya.

Anggota DPRD Kaltara itu menambahkan, konsolidasi partai menjadi penting, demi menyiapkan kader terbaik yang akan diusung di Pilkada serentak.

 Partai Demokrat Kalimantan Timur Usung AHY Jadi Ketua Umum, Agenda Kongres di Jakarta 14 Maret

 Virus Corona, Tangan Kanan SBY Puji Walikota Solo dan Anies Baswedan, Jokowi Dikritik Pemilihnya

Ada empat kabupaten di Kaltara yang akan menggelar Pilkada 23 September nantinya.

Yakni, Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung.

Selain itu, juga akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara di hari yang sama.

"Yang jelas, Partai Demokrat sudah siap untuk menghadapi Pilkada serentak tahun ini.

Partai Demokrat siap mengusung kader, wajib hukumnya," tutur Najamuddin.

Sebelum bertandang ke Kaltara, beberapa pekan terakhir AHY memang diketahui intens menemui kader Demokrat di Indonesia.

Pria kelahiran 10 Agustus 1978 tersebut, telah menemui kader Demokrat di Papua, NTB, Kendari, Sulbar, Gorontalo dan daerah lainnya di Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdinand Hutahaean: AHY Simbol Kekuatan Baru Partai Demokrat", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/15/16261311/ferdinand-hutahaean-ahy-simbol-kekuatan-baru-partai-demokrat.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved