Liga 1
Jelang Persib vs PSS Sleman, Supardi Dibayangi Kekhawatiran, Bakal Ganggu Konsentrasi?
Jelang Persib vs PSS Sleman, Supardi dibayangi kekhawatiran, bakal ganggu konsentrasi?
Penulis: Januar Alamijaya |
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Persib vs PSS Sleman, Supardi dibayangi kekhawatiran, bakal ganggu konsentrasi?
Jelang menghadapi PSS Sleman di lanjutan Liga 1 2020, kapten Persib Bandung Supardi Natsir mengaku dibayangi kekhawatiran.
Salah satunya adalah merebaknya virus Corona dalam beberapa hari terakhir di Indonesia
Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi, tidak bisa menutupi kekhawatirannya terkait wabah virus Corona pada laga kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Supardi, kekhawatirannya merupakan hal yang lumrah karena sebagai manusia, tentu ada rasa takut yang bisa saja terjangkit virus Corona.
"Normal manusiawi pasti merasakan rasa khawatir masalah virus," ujar Supardi dalam sesi jumpa pers satu hari sebelum pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, G raha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung, Sabtu (14/3/2020).
• Akibat Corona Laga Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib Persib vs PSS Sleman?
• Duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Ajang Reuni Idola Bonek Eks Persebaya di Liga 1 2020
• Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
Namun diakui Supardi, hal itu tidak akan membuat fokus dan konsentrasinya terpecah pada laga Persib Bandung kontra PSS Sleman.
Sebab lanjutnya, para pemain akan lupa ketika masuk ke dalam lapangan dan tidak memkirkan soal virus Corona.
"Suasana pertandingan memang terlupakan karena kita fokus tapi pasti ada sedikit banyak ada kekhawatiran," ucapnya.
Sebagai langkah pencegahan, Supardi dan para pemain lain sudah mulai membatasi diri untuk berkontak langsung dengan orang lain.
Dirinya juga berharap, siapapun yang akan datang ke stadion besok malam bisa mendapat perlindungan dari Allah SWT.
"Saya berharap semua pemain dan coach bilang menjaga diri kalian keluarga kalian dari semua apa yang bisa membuat kita terjangkit lah, saya berusaha untuk berdoa meminta perlindungan," ucapnya.
Ridwan Kamil sarankan pertandingan tanpa penonton
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sarankan Persib vs PSS Sleman tanpa penonton Panpel ambil sikap Ini.
Laga Persib Bandung vs PSS Sleman yang berlangsung Minggu (15/3/2020) disarankan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digelar tanpa penonton .
Saran tersebut dikeluarkan mengingat semakin meluasnya penyebaran virus Corona
Pertandingan antara Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020), terancam tanpa penonton.
Sebab, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyarankan agar pertandingan tidak dihadiri penonton untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona.
"Ya, salah satu yang kami rekomendasikan tentunya kami akan rapatkan dengan kepolisian. Saya belum bisa jawab sekarang. Tapi kalau boleh menyarankan, potensi yang besar seperti itu dihindari. Bahkan, di liga-liga di Eropa pun pertandingan tetap dilaksanakan tapi tanpa penonton," ujar Ridwan Kamil seusai menggelar Rapat Koordinasi Covid-19 di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).
• Pelatih Persib Bandung Ungkap Dua Momen Indah Bagi Tim Kebanggaan Bobotoh, Jika Kalahkan PSS Sleman
• Persib Bandung Terancam Kehilangan Satu Sponsor Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Ketum PSSI Buka Suara
• Dejan Antonic Sesumbar Raup 3 Poin Persib Bandung, Robert Rene Alberts Rotasi Pemain, Remehkan PSS?
Di sisi lain, General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman belum bisa berkomentar banyak soal adanya imbauan pertandingan tanpa penonton.
"Saya no comment dulu, takut salah," ujar Budi Bram singkat kepada Tribun Jabar melalui aplikasi WhatsApp.
Tiket pertandingan sendiri sudah dijual beberapa hari lalu melalui situs resmi dan aplikasi Persib.
Bahkan dikabarkan bahwa tiket yang dijual sebanyak 24 ribu itu sudah habis.
Meski virus Corona sedang menyebar belakangan ini, antusiasme bobotoh tidak mengendur sedikit pun.
Apalagi pertandingan nanti akan sangat spesial karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun Maung Bandung yang ke-87.
Gubernur Jabar menambahkan, jika pertandingan digelar tanpa penonton di stadion, para pendukung dan warga cukup nonton bareng atau nobar di rumah masing-masing.
Hal ini demi kesehatan para penonton khususnya bobotoh Persib.
"Keputusan soal itu dalam satu atau dua hari ini akan ada. Tentunya kita akan mengambil keputusan yang baik," katanya
Meminimalisasi kerumunan orang banyak tersebut, matanya, tak hanya diberlakukan pada pertunjukan pertandingan olah raga. Pencegahan penyebaran Corona melalui festival, konser musik, istigasah, maupun pengajian, pun perlu pertimbangan.
"Hal itu bukan hanya usulan festival, ini pengajian juga banyak, istigasah juga banyak, ini sedang dikaji hari ini. Nanti besok lusa ada cara-cara," ucap dia.
• Anies Baswedan Cabut Izin Keramaian, Nasib Pertandingan Persija vs Persebaya Semakin Jelas?
Jadi poinnya, kata Emil, kewaspadaan dilakukan secara rasional selama belum ada ukuran-ukuran yang mengkhawatirkan.
"Kita juga tidak ingin ada ekonomi tiba-tiba berhenti kan, tidak ada pergerakan, kasihan. Maka dari itu juga kita siaga terkait ketahanan pangan terutama untuk kaum duafa yang mungkin daya belinya kecil. Jangan sampai oleh gejolak harga oleh sebuah situasi mereka terkorbankan dua kali," tutur Emil.
IKUTI >> Update Liga 1
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Supardi Ungkap Rasa Khawatir Jelang Persib Bandung vs PSS Sleman, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/14/supardi-ungkap-rasa-khawatir-jelang-persib-bandung-vs-pss-sleman.