Kaltim Lokal Lockdown Corona

Pembangunan Ruang Isolasi Termasuk untuk Virus Corona di RSUD Kanujoso Dimulai Tahun Depan

Dengan tinggi bangunan 4 lantai, nantinya ruang isolasi ini memiliki kelebihan bisa menampung semua jenis infeksi yang ada.

TRIBUN KALTIM/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Edi Iskandar saat ditemui Tribunkaltim, usai rapat terbatas bersama Pemprov Kaltim mengenai antisipasi Virus Corona, Senin (16/3/2020). 

Minim Ruang Isolasi

Sebagaimana diketahui, keberadaan ruang isolasi di rumah sakit yang ada di Kota Balikpapan menjadi salah satu kendala yang dihadapi Pemkot saat ini.

Pasalnya, hingga kini Dinas Kesehatan Kota Balikpapan telah mencatat, sebanyak 7 pasien saat ini sedang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit.

Dengan rincian 5 pasien di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), 1 pasien di RSUD Beriman, dan 1 pasien berada di RS Pertamina Balikpapan.

Selain itu, masih terdapat empat orang sisanya, masuk daftar tunggu karena keterbatasan jumlah ruang isolasi.

Padahal di awal isu Virus Corona menyebar, Pemkot Balikpapan telah menginventarisir sebanyak 20 ruang isolasi yang tersebar di 13 rumah sakit.

Namun, saat dibutuhkan ternyata beberapa rumah sakit di Kota Balikpapan justru mengatakan belum siap akan ruang isolasi tersebut.

"Kemarin kita sudah tegaskan ke mereka, sebab harusnya sudah siap karena sudah lama itu dikolektifkan.

Kita tegaskan ke mereka lagi dan kemarin mereka sudah komit untuk itu," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (16/3/2020) usai rapat koordinasi kesiapsiagaan terhadap ancaman virus corona (covid-19) di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Senin (16/3/20).

Baca Juga: Jumlah Total Suspect Corona di Kalimantan Timur 23 Orang, Hadi Mulyadi: Separuhnya sudah Negatif 

Baca Juga: Wisuda Universitas Mulawarman Samarinda 28 Maret 2020 Terancam Batal karena Virus Corona

Baca juga: Hari Ke-1 Cuma Batuk Biasa Lalu Tiba-tiba Parah Hari ke-3, Pria ini Ungkap Rasa Terinfeksi Corona

Walikota Balikpapan Rizal Effendi
Walikota Balikpapan Rizal Effendi (Tribunkaltim.co, Heriani AM)

Hal itu pun membuat Rizal Effendi berupaya untuk bisa mengkomunikasikannya ke pemerintah provinsi agar dapat menambah ruang isolasi di rumah sakit rujukan RSKD Kanujoso.

Sehingga apabila hal tersebut dilakukan proses penanganan pasien suspect Virus Corona di Kota Balikpapan dapat dioptimalkan.

"Kita akan laporkan ke Gubernur, misalnya RS Kanujoso bisa dimaksimalkan 10 tempat isolasi. Mudah-mudahan itu bisa dilakukan membangun gedung isolasi yang standart" katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved