Command Center Diskominfo Kota Samarinda Membuka 7 Jalur Telepon
Command Center 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Kalimantan Timur menjadi ujung tombak pendataan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Command Center 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Kalimantan Timur menjadi ujung tombak pendataan sebaran Covid-19 atau Virus Corona.
Hal itu tak lepas dari merebaknya virus tersebut di Indonesia
Laporan masyarakat Kota Samarinda yang baru bepergian dari luar kota menjadi data awal yang dihimpun oleh Command Center Diskominfo Kota Samarinda.
Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Goverment, Suparmin yang ditemui di kantornya menjelaskan, metode pendataan yang dilakukan berbasis masyarakat, atau based community.
"Jadi masih sama seperti sebelumnya, masyarakat melaporkan secara manual kepada kita agar informasinya bisa cepat diterima," ucapnya.
• Pandemi Corona, 3 Warga Kota Samarinda Pasien Dalam Pengawasan, Memasuki Pemeriksaan Tahap Dua
Sambungan telepon yang masuk ke daring 112 meningkat. Jika di hari biasanya sebelum adanya virus Corona ada 20 laporan yang masuk dan semenjak wabah Corona menjadi 30 laporan.
"Baru jam 10 (pagi) saja sudah ada 30 panggilan, tapi ada juga yang sekadar melaporkan dari luar kota atau bertanya soal corona," ungkap Suparmin.
Data yang dihimpun oleh Command Center nantinya akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda.
Jika penelpon diduga terjangkit Corona, maka Dinkes akan melakukan penindakan. Seperti warga Samarinda yang kini telah diisolasi di RSUD A.W.Sjahranie .
Informasinya masuk lewat 112, dia melaporkan bahwa dirinya baru saja pulang dari Bogor.
Dan salah satu rekannya ada yang sudah di isolasi.
"Dan hingga akhirnya terkonfirmasi Covid-19 ," jelas Suparmin.
Ditambahkannya saat ini Command Center Diskominfo Kota Samarinda telah menyediakan 7 jalur telepon.
Hal itu dimaksudkan agar penelpon tak mesti mengantre saat menghubungi 112.
"Sebelumnya hanya empat (telepon), kini sudah kami tambah beserta petugasnya, sehingga jauh lebih cepat," tandasnya.
IKUTI >> Update virus Corona
(Tribunkaltim.co)