Antisipasi Virus Corona, Tim Karate PON Kaltim Berlakukan Cuci Tangan saat Latihan
Dampak mewabahnya Virus Corona di sejumlah daerah di Indonesia, membuat semua pihak waspada, tidak terkecuali pelaku olahraga.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Syaiful Syafar
Hingga saat ini, dua atlet Karate Kaltim yang lolos ke PON XX 2020 Papua belum dapat berlatih bersama-sama.
Guna program latihan tetap berjalan, dirinya menggelar latihan secara online, dengan memanfaatkan fasilitas Video Call pada sejumlah aplikasi di smartphone.
"Satu atlet kan masih di Balikpapan, satunya di Tenggarong. Dulunya kita gelar latihan secara gantian di Balikpapan dan Tenggarong. Kalau lagi tidak bisa latihan sama-sama, kami pakai video call. Tapi, nanti saat Puslatda semua atlet dapat berkumpul," terang Jalu.
Selain program latihan yang dijalankan, pihaknya juga mengatur pola makan dan kebugaran atlet.
Menurutnya komponen tersebut harus imbang dijalankan.
"Pola latihan tidak berkurang, dan pola makan kita tingkatkan," pungkasnya.
Baca juga: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang Masuk Dalam Pemantauan Virus Corona, Begini Kondisinya Sekarang
Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Minta Ahok Tak Pikirkan Dulu Pimpin Ibu Kota Negara Baru, Sodorkan Nama Lain
Baca juga: Rupiah Merosot Tajam, Bursa Saham 3 Kali Dibekukan, Pasar Kecewa Penanganan Corona Oleh Pemerintah
Baca juga: Kritik Jokowi Lambat Tangani Corona Rizal Ramli Minta Pemerintah Hentikan Pemindahan Ibu Kota Negara
Dua Karateka Kaltim yang bakal bertanding di PON mendatang di antaranya Adi Ardiansyah kelas 55 Kg dan Pegiq Hadi kelas 60 Kg, keduanya bertanding dinomor Kumite.
(TribunKaltim.co/Christoper D)