Virus Corona

Cegah Virus Corona, Begini Reaksi Dinas Perhubungan Kalimantan Utara

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid, mengaku pihaknya turut memberi perhatian terhadap wabah Virus Corona.

Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Amiruddin
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid, mengaku pihaknya turut memberi perhatian terhadap wabah Virus Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Madjid, mengaku pihaknya turut memberi perhatian terhadap wabah Virus Corona.

Apalagi sejumlah warga telah dilaporkan menjadi korban.

Teranyar, sebanyak 227 kasus Virus Corona telah ditemukan di Indonesia.

"Kita beri perhatian semuanya, baik moda transportasi di darat, laut dan udara.

Intinya, semua simpul transportasi di Kaltara, harus menjalankan standar operasional prosedur (SOP)," kata Taupan Madjid, kepada Tribunkaltim.co, Rabu (18/3/2020).

Taupan menyebut, sejak wabah Virus Corona tiga bulan terakhir, Dishub Kaltara telah melakukan sejumlah upaya pencegahan.

Seperti, menjaga kebersihan di bandara, pelabuhan, dan juga terminal.

"Ada penyemprotan disinfektan ke pintu-pintu masuk Kaltara, utamanya pelabuhan, bandara, dan terminal.

Selain itu, disediakan pula hand sanitizer, guna mencegah penyebaran Virus Corona di Kaltara," ujarnya.

Taupan menambahkan, tiga pelabuhan di Kaltara menjadi perhatian khusus.

Yakni, Pelabuhan Kayan di Bulungan, pelabuhan di Nunukan, dan Pelabuhan Tengkayu di Tarakan.

Setiap hari, kata dia, ketiga pelabuhan tersebut selalu dipadati penumpang.

"Kita juga akan siagakan petugas, untuk membantu melaporkan jika ada penumpang yang mencurigakan, dengan suhu badan di atas 38 derajat.

KKP juga menyiagakan ambulans, jadi kita ini sudah menjalankan instruksi Pak Gubernur Kaltara, untuk tetap waspada," ujarnya.

Selain itu, Bandara Tanjung Harapan, Bandara Juwata, dan bandara lainnya di Kaltara juga jadi perhatian.

895 ODP di Kaltara

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara), Usman, mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltara saat ini sebanyak 895 orang.

895 orang itu tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Kaltara.

Yakni, Kota Tarakan 10 orang, Kabupaten Nunukan 883 orang, Tana Tidung 1 orang, Malinau 1 orang.

Sementara di Kabupaten Bulungan, belum ditemukan adanya ODP.

"Terbanyak di Nunukan, jumlah ODP di sana hingga 883 orang," kata Usman.

Indikator ODP kata dia, seperti demam dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius ke atas.

Selain itu punya riwayat ke luar negeri, yang telah terjangkit Virus Corona.

Termasuk di daerah yang ada di Indonesia, yang sudah ditemukan suspect Virus Corona.

"Dua hal itu harus terpenuhi baru bisa dikategori ODP.

Dinas Kesehatan Kaltara hingga saat ini terus memantau mereka," tambahnya.

 (Tribunkaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved